Otoinfo – Suzuki sedang dalam persiapan untuk menghidupkan kembali salah satu model ikonik mereka yang sangat dinantikan, Suzuki Cappuccino. Kabar baik ini mengundang nostalgia bagi para penggemar otomotif, terutama mereka yang menyukai mobil ringan dan performa tinggi.
Rencananya, Cappuccino akan menjadi pesaing langsung bagi Mazda MX-5 yang sudah terkenal. Awalnya, Suzuki berkolaborasi dengan Toyota dan Daihatsu sejak tahun 2019 untuk mengembangkan mobil sport.
Meskipun proyeknya awalnya berfokus pada mobil bermesin tengah, namun sekarang berubah menjadi model bermesin depan yang akan mengejutkan pasar otomotif. Dalam kerja sama ini, masing-masing merek akan melahirkan tiga mobil yang unik.
Toyota akan memperkenalkan S-FR, Daihatsu akan menghadirkan Copen, sementara Suzuki akan menghidupkan kembali Cappuccino yang legendaris. Suzuki Cappuccino diharapkan menjadi daya tarik utama bagi para penggemar mobil sport kompak dengan peningkatan ukuran dan performa yang lebih besar.
Mesin yang akan digunakan adalah versi 1.3 liter dari turbo tiga silinder GR Corolla, mampu menghasilkan sekitar 150 tenaga kuda dan torsi 160 lb-ft. Mesin ini akan memberikan pengalaman berkendara yang dinamis dengan roda belakang sebagai penggerak utama Cappuccino.
Rencananya, Suzuki akan merilis Cappuccino sekitar tahun 2027, bersama dengan model-model lain dari proyek kolaborasi ini. Meskipun mungkin sedikit kalah bertenaga dibandingkan dengan saingannya, Mazda MX-5, Cappuccino dengan mesin konvensional ini dapat menarik minat konsumen yang mencari kombinasi unik dari performa dan gaya ikonik dalam satu paket.
Suzuki Cappuccino, dengan keputusan untuk mengembalikan nama legendaris ini ke dalam pasar, menunjukkan komitmen mereka untuk memenuhi keinginan penggemar mobil sport di seluruh dunia.
Meskipun belum dipastikan apakah Cappuccino akan hadir di Indonesia, tetapi kabar mengenai kehadiran mobil ini pasti akan menggugah antusiasme pecinta otomotif di Tanah Air.
Dengan demikian, Suzuki mempersiapkan langkah strategisnya untuk kembali bersaing dalam segmen mobil sport global dengan memanfaatkan kekuatan dari kolaborasi strategis mereka dengan Toyota dan Daihatsu. Otoinfo
More Stories
Perang Harga Bikin Mobil Listrik Bekas Sulit Laku, Wuling Binguo EV Mengendap 3 Bulan di Showroom
Harga Mobil Bekas Toyota Agya Mulai Rp 80 Jutaan, Murah untuk LCGC Keluarga!
Pedagang Mobil Bekas Pusing! Stok Mobil Listrik Bekas Sulit Laku di 2025