Otoinfo – Suzuki, yang pernah dikenal dengan roadster legendarisnya, Cappuccino, kini dikabarkan akan menghadirkan kembali mobil ikonik tersebut.
Kemunculan generasi terbaru Cappuccino ini tidak hanya melibatkan Suzuki, tetapi juga akan menjadi hasil kerjasama dengan dua pabrikan besar lainnya, Toyota dan Daihatsu.
Rumor ini menyebutkan bahwa ketiga perusahaan otomotif tersebut akan mengusung satu mesin yang sama, yakni mesin 1.3 liter. Mesin ini juga dikabarkan akan digunakan pada model GR Starlet.
Meskipun demikian, detail lebih lanjut mengenai kolaborasi dalam hal konstruksi dan aspek teknis lainnya belum dapat dijelaskan secara rinci.
Menilik sejarah dan konsep dari Suzuki Cappuccino, ada kemungkinan besar GR Starlet akan menerapkan layout yang sama, yaitu mesin depan dan penggerak roda belakang.
Hal ini cukup masuk akal mengingat generasi awal Starlet menggunakan konfigurasi tersebut. Namun, ada juga kemungkinan bahwa GR Starlet tetap mempertahankan DNA-nya dan Toyota akan mengisi posisi mini roadster dengan label yang berbeda.
Selain itu, penting untuk diingat bahwa Toyota pernah memperkenalkan konsep mobil mini S-FR pada 2015. Konsep ini dipamerkan pada Tokyo Motor Show (TMS) 2015 dengan konfigurasi mesin depan dan penggerak roda belakang.
Sementara itu, Daihatsu juga menunjukkan potensinya melalui kemunculan Daihatsu Vision Copen Concept pada Japan Mobility Show (JMS) 2023. Konsep ini menunjukkan Copen dengan ukuran yang lebih besar dari generasi sebelumnya, memungkinkan penggunaan mesin yang lebih besar, yaitu 1.3 liter.
Sebagai informasi tambahan, Suzuki Cappuccino dan Daihatsu Copen sebelumnya masuk dalam kelas Kei Car dengan mesin kecil berkapasitas 660 cc.
Namun, untuk generasi terbaru ini, Best Car mengungkapkan bahwa sumber internal dari Toyota Motor Corporation telah mencapai kesepakatan mengenai penggunaan mesin inline 3 silinder 1.3 liter untuk ketiga pabrikan tersebut.
Mobil hasil kolaborasi antara Toyota, Daihatsu, dan Suzuki ini diperkirakan akan diluncurkan pada tahun 2027. Ketiga perusahaan ini kemungkinan akan menggunakan platform yang sama. Spekulasi ini diperkuat dengan indikasi bahwa Daihatsu telah siap lebih dulu, yang terlihat dari penampilan Vision Copen.
Kolaborasi antara ketiga pabrikan ini sangat mungkin terjadi, mengingat Toyota saat ini memiliki 5 persen saham di Suzuki dan mayoritas saham di Daihatsu. Otoinfo
