Otoinfo- Putaran-2 IDW Gold Series Racertees Ekitoyama usai digelar, pada (26-28/07) di Sirkuit NP. Lanud Gading Wonosari Jogjakarta.
Ada fakta menarik dibalik gelaran akbar persembahan Boy Mohak tersebut. Ini terkait proyeksi ninja 402M milik tim Keta JR X KJ yang berhasil gasak runner up di nomor Ninja 59 Open bobotan 105kg lewat aksi apik Dicky GA (10.488 detik).
Sekedar informasi pada putaran final Ninja 59 bebas 106kg, untuk urutan pertama ditempati Adi S Tuyul dari tim IPR Racing Team (10.427 detik), disusul Dicky GA serta Fahri ‘Komeng’ dari squad ‘TTHS’ untuk urutan-3 yang usai cetak (10.493 detik).

Menariknya engine milik tim hasil kolaborasi mas Joni dan bro KJ ini bukanlah mesin paketan Thailand. Terkait hal ini Oktavianus selaku chief mekanik mengungkapkan langsung kepada penulis.

“Ini mesin asli riset kita mas, bukan beli jadi dari Thailand. Ngga bisa dipungkiri emang untuk blok head kita ngambil dari sana. Tapi kita ngambil yang tipe buta jadi porting sendiri.” Buka punggawa pituwolu tersebut
“CDI sama Karbu kita malah pake bikinan Kendar, pokok 59 Open rasa lokal mas.” Imbuh Oktavianus
“Saya bangun motor ini ngga sendiri. Untuk temen riset ada mas Bara dan Koh Hans, memang sebelum bikin ini motor ada moment dimana saya main ke bengkel Tekno untuk cari dasar dan gambaran.” Bebernya
“Alasan kita ngga ambil motor di Thailand, satu, karena kita percaya sama tunner lokal. Dan Kita tim baru yang coba unjuk gigi dipentas balap Nasional, rasanya kurang greget kalau pake cara instan untuk bersaing. Itu saja sih kalo dari saya.” Terang bro KJ

Makin ramai saja ya, tunner lokal yang meriset Ninja 402 Meter. Tentu hal ini adalah bukti bahwa mesin hasil pusing mekanik Indonesia, mampu bersaing dengan unit-unit instan made in Thailand. Gaspol!!!