Otoinfo.id – Grand Prix Austria 2025 menjadi salah satu pekan yang ingin segera dilupakan oleh Francesco Pecco Bagnaia. Juara dunia tiga kali itu mengalami akhir pekan yang sulit sejak Sprint Race, ketika bagian belakang motornya mulai berayun keras hingga memaksanya gagal finis.
Harapan tampil lebih baik di balapan utama Minggu pun kandas. Meski sempat bertahan di posisi ketiga lebih dari separuh lomba, Bagnaia kehilangan ritme di paruh akhir. Ia disalip beberapa pembalap hingga akhirnya harus puas finis kedelapan, tertinggal lebih dari 12 detik dari rekan setimnya, Marc Marquez, yang tampil dominan.
Kondisi tersebut membuat Bagnaia frustrasi. Ia bahkan melontarkan kritik tajam kepada tim lewat wawancara dengan DAZN, menuntut penjelasan dari Ducati atas performanya yang merosot drastis.
Tardozzi: “Tidak Ada yang Meragukan Pecco”
Meski performa Bagnaia di bawah ekspektasi, Ducati menegaskan tetap percaya penuh pada sang juara bertahan. Hal itu disampaikan langsung oleh manajer tim, Davide Tardozzi, kepada Sky Sport MotoGP.
“Sangat disayangkan tentang balapan ini, karena dia punya awal yang bagus dan seharusnya bisa podium. Kami akan menganalisis mengapa di paruh kedua balapan terjadi penurunan besar. Tapi kami percaya pada Pecco dan tidak pernah menyerah,” ujar Tardozzi.
Ia menegaskan bahwa Bagnaia adalah pembalap dengan kualitas juara sejati. Masalah teknis dan situasi yang tidak menguntungkan, termasuk insiden di Brno saat dasbor memberikan pesan yang salah, disebut menjadi faktor yang merusak konsistensinya.
Baca Juga: Resmi! Diogo Moreira Selangkah Lagi Gabung Honda MotoGP, Gantikan Somkiat Chantra
Kepercayaan Ducati pada Bagnaia Tetap Penuh
Tardozzi menekankan bahwa tidak ada satu pun di Ducati yang meragukan kualitas Bagnaia. Meski performanya menurun di Austria, kecepatan Bagnaia di awal balapan membuktikan potensinya masih ada.
“Pecco sudah menunjukkan kecepatannya. Ia start bagus di Austria, bahkan sempat berada di barisan depan. Di Brno, ia bisa meraih pole meski sempat kesulitan. Jadi, kami yakin dia akan segera kembali ke podium,” jelas Tardozzi.
Menurutnya, tugas Ducati adalah membantu Bagnaia menemukan keseimbangan dan solusi teknis yang tepat agar kembali kompetitif. Targetnya jelas: membawa Bagnaia lagi ke jalur kemenangan.
Jalan Panjang Menuju Pemulihan
Dengan tekanan besar dari kehadiran Marc Marquez yang langsung tampil impresif bersama Ducati, Bagnaia kini harus membuktikan dirinya mampu bangkit. Dukungan penuh dari tim dan keyakinan Tardozzi menjadi modal penting agar sang juara bertahan segera menemukan performa terbaiknya.
Baca Juga: Diincar Yamaha & Honda, Moreira Tegaskan Ingin Promosi MotoGP dengan Tim Pabrikan
Para penggemar Ducati tentu menantikan momen saat Bagnaia kembali naik podium, bahkan meraih kemenangan, demi menjaga peluangnya dalam persaingan gelar MotoGP 2025.
More Stories
Jorge Lorenzo Kejutkan Ducati: Sarankan Bagnaia Tinggalkan Lenovo Gara-Gara Marquez
Inside Ducati: Stoner & Marc Marquez Kompak Kritik Teknologi Baru, Bagnaia Justru Frustrasi
Espargaro Bersaudara Comeback Bersamaan di MotoGP Hungaria, Duel Seru Menanti