Otoinfo – Maverick Vinales, salah satu pembalap papan atas di ajang MotoGP, harus menghadapi cobaan berat dalam balapan MotoGP Spanyol 2024 di Sirkuit Jerez. Setelah menunjukkan dominasi gemilang di event sebelumnya di Amerika, Vinales dan timnya, Aprilia Racing Team Gresini, mengalami tantangan besar yang menghambat performa mereka.
Maverick Vinales, yang memulai balapan dari posisi ke-11, hanya mampu menyelesaikan balapan di posisi kesembilan. Ini merupakan hasil yang jauh dari harapan, terutama setelah keberhasilan yang dicapai beberapa pekan sebelumnya. Namun, kendala yang dihadapi Vinales tidak hanya terbatas pada posisi start yang kurang menguntungkan.
Salah satu masalah utama yang dihadapi oleh Maverick Vinales dan Aprilia RS-GP adalah kondisi trek yang berubah-ubah, terutama saat balapan berlangsung dalam kondisi setengah basah. Saat kualifikasi dan sprint di hari kedua, trek mengalami kondisi setengah basah yang membuat sulit bagi pembalap untuk menyesuaikan diri. Meskipun trek mulai mengering, masih terdapat beberapa spot basah yang cukup mengganggu, mengakibatkan ketidakstabilan dalam penanganan motor.
Tidak hanya itu, Aprilia RS-GP versi 2024 juga mengalami kesulitan menyesuaikan suhu trek yang berubah-ubah. Hal ini mengakibatkan performa motor tidak mencapai potensi maksimalnya. Maverick Vinales mengungkapkan bahwa kurangnya pengalaman mereka dalam menghadapi kondisi basah dengan motor 2024 menjadi salah satu faktor penyebab performa yang kurang memuaskan.
Meskipun menghadapi berbagai kendala tersebut, Vinales tetap bersyukur karena sebagian pembalap lain juga mengalami kesulitan serupa di Sirkuit Jerez. Hal ini memberikan pelajaran berharga bagi Vinales dan timnya untuk terus berkembang dan siap menghadapi segala kondisi trek yang mungkin terjadi di masa depan.
Namun, salah satu keluhan utama yang diutarakan oleh Maverick Vinales adalah masalah start yang sudah lama menjadi perhatian mereka. Meskipun telah melakukan protes sejak tahun sebelumnya, performa start RS-GP masih belum memuaskan. Dengan start dari posisi ke-11, Vinales harus bekerja keras untuk melewati enam pembalap dalam lap pertama.
Dengan demikian, Maverick Vinales menekankan pentingnya bagi tim Aprilia untuk terus mengembangkan motor mereka, terutama dalam hal penanganan berbagai kondisi trek yang beragam dan memperbaiki masalah start yang sudah terjadi sejak lama. Hal ini menjadi kunci utama bagi mereka untuk kembali bersaing secara kompetitif di ajang MotoGP. Otoinfo.