Otoinfo – Oli motor memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan kinerja mesin motor. Penggantian oli motor secara rutin sangat dianjurkan. Namun, berapa lama sebaiknya Anda mengganti oli, dan bagaimana Cara Ganti Oli Motor? Penggantian oli motor dapat bervariasi tergantung pada faktor seperti jenis motor dan kondisi penggunaannya.
Pabrik biasanya merekomendasikan penggantian oli motor setiap 3.000 hingga 10.000 kilometer atau setiap 3 hingga 6 bulan. Untuk mengetahui interval penggantian oli yang spesifik untuk motor Anda, sangat penting untuk merujuk pada buku panduan pemilik yang disediakan oleh pabrik motor. Bagi anda yang ingin mengganti oli motor sendiri, yuk simak pembahasan berikut mengenai tutorial ganti oli motor di rumah.
Cara Ganti Oli Motor Mudah di Rumah
Mengganti oli motor sebenarnya bisa dilakukan sendiri di rumah tanpa harus ke bengkel. Namun, pastikan Anda memiliki pengetahuan dasar tentang mesin motor dan alat yang tepat sebelum mencoba mengganti oli sendiri. Tanpa berlama-lama, berikut cara ganti oli motor sendiri.
1. Menyiapkan Peralatan yang Diperlukan
Sebelum memulai proses penggantian oli, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan:
- Oli motor yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan motor
- Filter oli baru
- Kunci pas atau kunci soket yang sesuai untuk membuka baut oli dan filter
- Penampung untuk menampung oli bekas
- Kain lap
- Sarung tangan pelindung untuk melindungi tangan dari kotoran dan oli
2. Pastikan Motor dalam Keadaan Aman
Pastikan mesin dalam kondisi mati dan dingin. Jika mesin baru saja digunakan, biarkan mesin dingin selama beberapa saat agar oli mengalir dengan baik. Pastikan motor dalam posisi yang stabil dan datar.
3. Identifikasi Lokasi Baut Oli dan Filter Oli
Baut oli biasanya terletak di bagian bawah mesin, dekat dengan carter oli. Sedangkan filter oli umumnya berada di dekat baut oli atau di samping mesin.
4. Lepaskan Baut Oli dan Filter Oli
Tempatkan penampung di bawah baut oli untuk menampung oli bekas. Gunakan kunci pas atau kunci soket yang sesuai untuk membuka baut oli secara perlahan. Pastikan penampung menampung seluruh oli yang keluar. Setelah oli berhenti menetes, keringkan area sekitar baut oli dengan kain lap atau tisu. Gunakan kunci pas atau kunci soket untuk membuka filter oli. Pastikan untuk menangkap oli yang keluar dari filter ke dalam penampung.
5. Pasang Filter Oli Baru
Oleskan sedikit oli baru di ujung jari dan oleskan pada seal filter oli yang baru. Pasang filter oli baru dengan tangan. Pastikan filter terpasang dengan erat. Jangan menggunakan kunci pas atau kunci soket saat memasang filter, karena dapat merusak seal filter.
6. Pasang Kembali Baut Oli
Setelah memasang filter oli baru, periksa apakah baut oli lama sudah bersih dan bebas dari kerak atau kotoran. Pasang kembali baut oli dengan tangan terlebih dahulu, kemudian berikan setengah putaran tambahan dengan kunci pas atau kunci soket. Pastikan baut oli terpasang dengan erat, tetapi jangan terlalu kencang.
7. Isi Oli Baru
Cari tutup pengisian oli di bagian atas mesin dan buka. Gunakan corong untuk mengisi oli baru sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Periksa petunjuk pengisian dan level oli yang direkomendasikan. Tambahkan oli secukupnya, tetapi jangan melebihi level maksimum yang ditandai pada buku panduan yang ada.
Penting untuk diingat bahwa penggantian oli motor adalah bagian penting dalam menjaga kesehatan dan umur mesin motor. Jika Anda tidak yakin atau tidak nyaman melakukannya sendiri, lebih baik datangi bengkel agar mekanik profesional yang mengganti oli dengan benar. Otoinfo.