Otoinfo.id – Pelek mobil bekas memang sering terlihat masih mulus, tapi kondisinya bisa berubah drastis jika terkena benturan keras. Penyebab utamanya antara lain ban profil tipis, jalan berlubang, dan tekanan angin ban yang tidak sesuai. Menurut Hadi dari gerai pelek bekas Star Velg, Cipete, Jakarta Selatan, dua faktor terakhir adalah biang keladi pelek mobil cepat peang atau retak.
1. Hindari Ban Profil Terlalu Tipis
Ban profil tipis memang terlihat sporty, tapi punya risiko besar membuat pelek peang.
Dampak Ban Profil Tipis pada Pelek
Jika ban tipis membentur lubang atau trotoar, pelek lebih mudah bengkok karena bantalan karet yang melindungi pelek lebih sedikit.
Tips:
- Hindari kecepatan tinggi di jalan yang tidak rata.
- Selalu cek tekanan angin, karena ban tipis yang kempes sulit dikenali dibanding ban tebal.
2. Waspadai Lubang di Jalan
Lubang atau pothole adalah musuh utama pelek mobil.
Cara Aman Melewati Jalan Berlubang
Jika memungkinkan, hindari lubang sepenuhnya. Namun jika harus melewati, kurangi kecepatan agar benturan tidak merusak ban, pelek, dan suspensi.
Benturan keras bukan hanya membuat pelek peang, tapi juga bisa menyebabkan kerusakan suspensi yang biayanya tidak murah.
Baca Juga: Rahasia Motor Awet! 9 Tips Merawat Honda Scoopy Agar Tetap Kinclong dan Tidak Mudah Rusak
3. Selalu Jaga Tekanan Angin Ban
Tekanan angin ban yang tepat berperan sebagai peredam benturan.
Standar Tekanan Angin yang Ideal
Eko Supriyatin dari GT Radial menyarankan tekanan ban mobil umumnya berada di kisaran 30–32 Psi. Jika membawa muatan penuh, tekanannya bisa ditingkatkan agar daya topangnya optimal.
Keuntungan Menjaga Tekanan Ban:
- Mengurangi risiko pelek peang.
- Meningkatkan umur ban.
- Membuat berkendara lebih nyaman.
Baca Juga: 10 Tips Ampuh Merawat Mobil agar Tetap Awet, Kinclong, dan Siap Tempur di Jalan
Perawatan Pelek Itu Mudah, Asal Disiplin
Tidak ada perawatan khusus untuk pelek mobil bekas selain menghindari faktor-faktor yang membuatnya cepat peang. Dengan memilih ban yang tepat, menghindari jalan berlubang, dan menjaga tekanan angin ban, pelek mobil bisa awet bertahun-tahun tanpa perlu penggantian dini.
More Stories
Naik Motor Saat Hujan Lebat & Angin Kencang: Bahaya Mengintai dan Tips Aman Berkendara
Bahaya Tekanan Angin Ban Mobil Kurang: Risiko Kerusakan Ban, Pelek Peyang, hingga Kecelakaan
Servis Throttle Body Motor Injeksi: Kenapa Harus Dilepas dan Dibersihkan Berkala?