Otoinfo.id

Portal Informasi Otomotif Indonesia

Tips Ganti Oli Mobil, Perhatikan Standarnya!

Tips Ganti Oli Mobil, Perhatikan Standarnya!

Otoinfo – Banyak orang mungkin bingung kapan sebaiknya mengganti oli mesin mobil bekas. Apakah seharusnya saat mesin masih dingin atau ketika mesin sudah panas? Saat mengganti oli mobil, tidak ada perbedaan yang signifikan apakah mesin dalam keadaan dingin atau panas. Namun, ada beberapa Tips Ganti Oli Mobil yang perlu diperhatikan.

Tips Ganti Oli Mobil Sesuai Standar

Dalam mengganti oli pada mesin khususnya kendaraan roda 4, anda harus tahu beberapa hal agar bisa berjalan dengan lancar. Untuk itu, berikut ada beberapa tips dalam mengganti oli mobil sesuai standar :

1. Tunggu Mesin Dingin Untuk Mengganti Oli

Saat mesin terlalu panas, perlu dihindari karena selain risiko tangan terbakar saat membuka baut drain oli, tangan juga bisa terkena oli panas yang dapat menyebabkan luka bakar. Selain itu, mengganti oli saat mesin terlalu panas bisa membuat baut di karter mesin cepat selek karena komponen besi pada baut pembuangan oli mengalami pemuaian. Oleh karena itu, sebaiknya tunggu sebentar hingga mesin agak adem sebelum mengganti oli.

2. Jangan Lupa Panaskan Mesin Mobil Sebentar

Ganti oli mesin saat mesin terlalu dingin juga kurang efektif dalam mengeluarkan kotoran pada oli. Sebaiknya, panaskan mobil sebentar agar oli dapat bersirkulasi sebelum mengganti oli. Tidak perlu memanaskan mesin terlalu lama, cukup hingga mesin terasa hangat saja.

Meskipun saat mengganti oli, tidak semua oli akan keluar sepenuhnya karena sebagian oli yang mengalir ke kepala silinder akan tetap berada di dalam mesin, terutama dalam celah sempit seperti kepala silinder. Hal ini normal karena konstruksi mesin mobil dirancang sedemikian rupa untuk menjaga pelumasan komponen mesin, bahkan saat penggantian oli.

Baca Juga:  Ini Akibatnya Jika Pakai Kampas Rem Palsu

3. Ganti Oli Sesuai Standar Pabrik

Banyak jenis oli dengan berbagai tingkat kekentalan (kode Society Of Automotive Engineer atau SAE) tersedia di pasaran. Setiap pabrikan mobil memiliki spesifikasi oli yang direkomendasikan, terutama terkait tingkat kekentalan oli, yang harus diikuti sesuai kebutuhan mesin. Oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan akan memastikan pelumasan komponen mesin yang optimal, memberikan perlindungan maksimal, dan mampu meredam panas.

Namun, ada pemilik mobil yang mencoba-coba untuk mengganti oli mesin dengan oli di luar spesifikasi kode SAE yang direkomendasikan oleh pabrikan. Ini adalah tindakan berisiko karena dapat menyebabkan masalah pada mesin. D. Wahyu Bawono, Business Development Manager PT Pana Oil Indonesia, mengingatkan bahwa saat mengganti oli mesin, sebaiknya selalu mengikuti rekomendasi pabrikan karena rekomendasi tersebut telah melalui analisis yang teliti.

Baca Juga:  Hyundai Santa Fe 2024 Resmi Hadir? Apa Saja Inovasi Terbarunya?

Jadi, saat Anda memutuskan untuk mengganti oli mobil, pastikan untuk mengikuti petunjuk dari pabrikan dan gunakan oli yang sesuai dengan rekomendasi mereka. Ini akan membantu menjaga kesehatan mesin mobil Anda dan menghindari masalah yang tidak perlu. Otoinfo.

About The Author

Copyright © All rights reserved. | EnterNews by AF themes.