Otoinfo.id- Smart Key System merupakan teknologi Honda sebagai pengganti kunci konvensional atau kunci fisik yang umumnya digunakan untuk menghidupkan motor.Pada Smart Key System, dilengkapi juga fitur lain, seperti answer back system dan anti theft alarm. Sekarang ini, terdapat dua jenis model remote smart key yang dimiliki sepeda motor Honda, yaitu model remote dengan 2 dan 3 tombol fungsi.
Baca Juga :Â Tips: Cara Membuat Akselerasi Motor Scoopy Menjadi Enteng
Agar tetap awet dan bisa bekerja dengan optimal, Smart Key System juga perlu dirawat. Ada beberapa tips yang dapat dilakukan agar remote tidak mengalami kerusakan.
1. Hindari Tekanan Berlebih.
Cukup menekan tombol sewajarnya saja, tekanan yang berlebih dapat membuat tombol cepat rusak.

2. Usahakan Tetap Kering.
Air yang masuk kedalam repot dapat menimbulkan terjadinya kerusakan akibat hubungan arus pendek. Meski tidak terlalu masalah apabila tekena sedikit air, kita tetap harus menghindari hal tersebut.
3. Hindari Meletakkan Remote di Bagasi.
Sebaiknya hindari menaruh smart key di bagasi motor atau di rak serbaguna. Sebab, dapat berpotensi tertinggal dan motor bisa saja dinyalakan orang lain. Posisi remot sebaiknya dikantongi
Baca Juga :Â Honda Scoopy 2020: Sedikit Sentuhan, Tampilan Makin Menawan!
4. Hindari Radiasi Elektromagnet.
Hindari meletakkan smart key di dekat benda benda yang memiliki radiasi elektromagnet yang tinggi seperti microwave, tower pemancar radio, mixer, dan masih banyak lainnya karena bisa menghambat/mengganggu sinyal maupun frekuensi remot smart key.
5. Simpan dan Rahasiakan ID Tag.
Tiap smart key dilengkapi dengan ID Tag. Simpan dan jangan beritahukan kode ID Tag pad siapa pun. Fungsi ID Tag untuk menghidupkan motor dalam kondisi darurat, registrasi tambahan saat semua Honda Smart Key hilang dan registrasi immobilizer ID saat Smart Control Unit diganti. Apabila kunci remot hilang dan cadangannya masih ada maka masih bisa untuk mendaftarkan remot baru, apabila tidak ada kunci cadangan konsumen dapat mendaftarkan melalu barcode. Jika tidak ada barcode atau ID Tag yang bisa digunakan untuk identifikasi, maka tetap masih bisa. Hanya saja kemungkinan paling buruk harus ganti smart control unit (SCU).
Baca Juga :Â Begini cara MPM Gelar Test Ride All New Honda Scoopy Di Masa Pandemi
6. Simpan Smart Key Cadangan di Rumah.
Cukup membawa satu remote smart key ketika berpergian, dan selalu simpan cadangan dirumah/ditempat yang aman.
7. Posisi Off.
Apabila selesai menggunakan motor, pastikan saklar starter dalam kondisi off. Fungsinya adalah untuk memutuskan frekuensi antara remote dengan motor.
8. Beri Jarak 2 Meter antara Remote dan Motor.
Saat motor tidak digunakan atau diparkir, pastikan remote dan motor berjarak lebih dari 2 meter. Bisa juga dengan mematikan remote dengan menekan tombol on/off pada remote. Komumikasi sinyal radio remote dan sepeda motor dapat mengakibatkan aki menjadi drop atau soak.
Baca Juga :Â Pertama di DIY, Kedu, dan Banyumas, Astra Motor Kenalkan All New Honda Scoopy Lewat Cara Virtual