Otoinfo.id – Pada akhir pekan balap World Superbike (WSBK) di Misano tahun 2024, Toprak Razgatlioglu mencatat pencapaian yang mengesankan dengan memenangkan ketiga balapan, menunjukkan dominasi yang jarang terjadi di ajang balap motor kelas dunia. Bersama BMW M1000RR, Toprak tidak hanya mengalahkan pesaing-pesaing utama, tetapi juga membuat tim Ducati, yang berkompetisi di kandang mereka sendiri, terkejut dengan penampilannya yang gemilang.
Keberhasilan ini menandai momen penting bagi Toprak, karena ia tidak hanya mengamankan kemenangan pertamanya dengan BMW, tetapi juga menjadi pembalap pertama dari pabrikan Jerman itu yang memimpin klasemen sejak Marco Melandri pada tahun 2012. Sebelumnya, Toprak terakhir kali meraih tiga kemenangan dalam satu akhir pekan balap pada seri Mandalika tahun 2022 bersama tim Yamaha.
Perjalanan Toprak menuju puncak kembali klasemen tidaklah mudah, dengan jeda waktu yang cukup panjang sejak gelarnya terakhir kali memimpin kejuaraan. Namun, kesabaran dan kerja kerasnya membayar setelah menunggu lebih dari dua tahun untuk kembali menikmati momen tersebut. Dengan kemenangan di Misano, total kemenangan karier Toprak mencapai 44, melampaui rekor Noriyuki Haga dalam hal jumlah kemenangan sepanjang masa.
Selain prestasi utama di atas lintasan, Toprak juga semakin mendekati rekor podium sepanjang masa, hanya terpaut 7 podium dari Troy Corser. Dominasi yang ditunjukkannya di atas BMW M1000RR tidak hanya menakuti para pesaingnya saat ini tetapi juga menjanjikan penampilan yang kuat dalam sisa delapan seri yang tersisa di musim 2024.
Setelah balapan di Misano dan menuju seri berikutnya di Inggris, Toprak memimpin klasemen pembalap dengan total 1879 poin, memimpin 21 poin dari Nicolo Bulega, yang menempati posisi kedua. Persaingan di kelas utama semakin ketat dengan Alvaro Bautista dan Alex Lowes mengisi posisi berikutnya dalam klasemen sementara.
Di samping klasemen utama, perhatian juga tertuju pada kategori pembalap independen terbaik, yang saat ini dipimpin oleh Andrea Iannone dengan total 83 poin, diikuti oleh Danilo Petrucci dan Sam Lowes. Kompetisi ini menambah dinamika balap dengan menyediakan panggung bagi pembalap yang tidak terafiliasi langsung dengan tim pabrikan.
Meskipun dominasi Toprak di trek Misano, klasemen konstruktor masih dikuasai oleh Ducati dengan selisih 23 poin dari BMW, menunjukkan kedalaman kompetisi antara pabrikan-pabrikan terkemuka dalam pengembangan teknologi balap motor. Di sektor tim, Aruba.It Ducati mempertahankan posisi teratas dengan 313 poin, mengungguli tim ROKiT BMW Motorrad dan Kawasaki Racing Team.
Secara keseluruhan, kemenangan Toprak Razgatlioglu di Misano tidak hanya mengubah dinamika kejuaraan WSBK musim ini tetapi juga menandai titik balik penting dalam karier balapnya, menegaskan statusnya sebagai salah satu pembalap terbaik dalam ajang balap motor kelas dunia saat ini. Dengan semangat ini, penggemar dan pesaingnya dapat menantikan persaingan yang semakin seru di sisa musim 2024.
