Otoinfo.id – Toprak Razgatlioglu, seorang pembalap yang sedang menanjak karirnya di Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK), saat ini tengah menarik perhatian banyak pihak di dunia balap, termasuk dari paddock MotoGP. Dengan kontraknya bersama BMW Motorrad WSBK yang berdurasi dua tahun (2024-2025) dan nilai kontrak mencapai 2 juta Euro per musim, Toprak telah menunjukkan performa gemilang yang membuatnya dipandang sebagai salah satu bintang masa depan di dunia balap motor.
Prestasi Toprak di WSBK telah mencuri perhatian banyak tim MotoGP. Hal ini tidak mengherankan mengingat pencapaiannya yang konsisten dan dominan di lintasan. Keinginan Toprak untuk mencoba peruntungan di kelas premier MotoGP pada tahun 2025 juga semakin menguat, didorong oleh minat yang datang dari beberapa tim utama di MotoGP.
Meskipun demikian, keputusan untuk pindah ke MotoGP tidak semudah yang dibayangkan. BMW Motorrad, pabrikan yang saat ini memiliki kontrak dengan Toprak, menegaskan bahwa mereka berkomitmen untuk menjaga kesepakatan yang telah dibuat. Pernyataan resmi dari BMW Motorrad menyatakan bahwa mereka senang dengan kesuksesan yang diraih Toprak bersama mereka dan tidak berniat untuk memicu spekulasi lebih lanjut mengenai masa depan pembalap tersebut.
Manajer Toprak, Kenan Sofuoglu, yang juga seorang legenda balap motor, mengonfirmasi bahwa Toprak mulai mempertimbangkan langkah ke MotoGP setelah menunjukkan kualitasnya di WSBK. Meskipun ada minat yang kuat dari tim-tim MotoGP, Kenan menekankan pentingnya menghormati perjanjian yang ada dengan BMW Motorrad. “Kami memiliki kontrak dua tahun dengan BMW dan semuanya berjalan lancar,” ungkap Kenan. “Kami tidak akan mengambil langkah apa pun tanpa mempertimbangkan dengan baik keputusan dari pihak BMW.”
Sementara Kenan mencatat bahwa telah ada tiga tim MotoGP yang menyatakan minat mereka terhadap Toprak untuk musim 2025, keputusan akhir akan sangat bergantung pada persetujuan BMW Motorrad. Ini menunjukkan bahwa meskipun Toprak memiliki peluang besar untuk melangkah ke MotoGP, ia harus menunggu restu dari pabrikan saat ini atau menunggu hingga kontraknya dengan BMW Motorrad berakhir.
Secara keseluruhan, cerita tentang Toprak Razgatlioglu mencerminkan dinamika kompleks dalam dunia balap motor, di mana aspirasi pribadi seorang pembalap harus diimbangi dengan keterikatan kontrak dan kemitraan dengan pabrikan. Kiprah Toprak menuju MotoGP adalah cerminan dari ambisi dan komitmen yang diperlukan dalam mencapai puncak dalam karir balap motor internasional.
