Otoinfo – Suzuki Grand Vitara, sebuah nama yang dulu begitu menggelegar di jagat SUV. Namun, bagaimana dengan versi terbarunya? Suzuki Grand Vitara memang pernah menjadi salah satu SUV paling populer dari Suzuki pada masanya. Namun, kini, cerita berbeda tengah terjadi.
Penggemar setia Grand Vitara mungkin akan merasakan sedikit kekecewaan dengan perubahan yang terjadi pada model terbaru ini. Sudah tidak ada lagi keterkaitan dengan versi sebelumnya. Namun, dengan segala fitur canggih yang ditawarkan, mungkin masih ada harapan.
Meskipun pamornya meredup, fitur-fitur yang disematkan pada Grand Vitara versi terbaru ini cukup menggiurkan. Mulai dari auto-dimming mirror, Head-Up Display (HUD), cruise control, kamera 360 derajat, dan masih banyak lagi. Harga yang ditawarkan pun tergolong bersaing, terutama jika dibandingkan dengan SUV compact sekelasnya.
Meski demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa nama Grand Vitara telah sedikit kehilangan daya tariknya di pasar saat ini. Di tengah ketatnya persaingan dengan SUV-suv lain seperti HR-V, Creta, dan bahkan saudaranya sendiri, Suzuki Jimny, Grand Vitara terlihat sedikit terpinggirkan.
Jika dulu Grand Vitara dikenal dengan performa dan kemampuan off-roadnya yang tangguh, kini ia harus menerima kenyataan bahwa citranya telah berubah menjadi crossover B segment yang jarang diminati oleh konsumen.
Meskipun memiliki keunggulan dalam hal efisiensi bahan bakar dan diskon yang cukup menggiurkan, namun tampaknya itu tidaklah cukup untuk mengembalikan kejayaan nama Grand Vitara. Namun, bagi yang mengutamakan fitur-fitur modern, Grand Vitara versi terbaru ini mungkin bisa menjadi pilihan yang menarik.
Dengan berbagai fitur seperti LED headlamp, Vehicle Stability Control (VSC) dan Hill Start Assist (HSA), keyless entry, TFT mid, auto-dimming mirror, HUD, kamera 360 derajat, cruise control, panoramic sunroof, paddle shift, dan masih banyak lagi, Grand Vitara tetap menjadi pilihan yang patut dipertimbangkan.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah Grand Vitara kini hadir sebagai Completely Built-Up (CBU) dari India, yang mungkin memiliki dampak pada persepsi konsumen terhadap kualitasnya dibandingkan dengan versi CBU Jepang yang lebih terkenal. Otoinfo.