Otoinfo – Kia Sorento telah menempati posisi puncak sebagai mobil terlaris di Korea Selatan selama paruh pertama tahun 2024, menurut data industri otomotif yang dirilis pada Selasa (2/7). Dalam periode Januari hingga Juni, Kia Sorento berhasil terjual sebanyak 49.588 unit, mengungguli minivan Kia Carnival dan SUV Hyundai Santa Fe yang masing-masing mencatatkan penjualan 44.868 unit dan 39.765 unit.
Diikuti oleh SUV Kia Sportage dan truk pikap Hyundai Porter dengan penjualan berturut-turut sebanyak 39.299 unit dan 38.561 unit, Mobil tersebut menandai dominasi SUV dalam lima besar model terlaris. Menariknya, tidak ada sedan yang masuk dalam lima besar ini untuk pertama kalinya sejak tahun 2000.
Sedan Hyundai Grandeur dan Avante menduduki posisi keenam dan kedelapan dengan penjualan 33.370 unit dan 27.323 unit. Sementara itu, SUV Kia Seltos dan Hyundai Tucson juga berhasil masuk dalam daftar 10 besar, menunjukkan preferensi yang terus meningkat terhadap kendaraan jenis SUV di Korea Selatan.
Para pengamat industri memperkirakan bahwa tren ini akan terus berlanjut di paruh kedua tahun ini, dengan Kia Sorento berpotensi mempertahankan posisinya sebagai mobil terlaris sepanjang tahun 2024. Dengan dominasi SUV yang semakin kuat dan preferensi konsumen yang terus beralih ke model-model yang lebih besar dan fungsional, Kia Sorento tampaknya siap untuk terus memimpin pasar otomotif Korea Selatan.
Jika tren ini berlanjut, tidak diragukan lagi bahwa Kia Sorento akan mencatatkan sejarah sebagai kendaraan terlaris sepanjang tahun 2024, membawa era baru dalam industri otomotif Korea Selatan. Kesuksesan ini tidak hanya menunjukkan kecanggihan desain dan teknologi Kia, tetapi juga perubahan selera konsumen yang kini lebih memilih kenyamanan dan fleksibilitas yang ditawarkan oleh SUV.
Dengan berbagai model SUV yang mendominasi pasar, kita mungkin akan menyaksikan pergeseran besar dalam lanskap otomotif, di mana sedan yang pernah menjadi primadona kini harus bersaing lebih keras. Tetaplah mengikuti perkembangan terbaru untuk melihat bagaimana tren ini akan berdampak pada industri otomotif di paruh kedua tahun ini. Otoinfo.