Saturday, June 28, 2025
spot_img

Wajar Saja MFZ Racing Jadi Velg Andalan Tim Balap, Ternyata Ini Alasanya!

Otoinfo- Resmi untuk tahun ini penggunaan velg berbahan allumunium forged/casting sudah diperbolehkan pada balap Kejurnas Sport 250. Tentu ini berbeda dengan tahun lalu yang dibatasi hanya boleh pake velg standar pabrik.

Dari regulasi tersebut pastinya para tim balap memanfaatkan kelonggaran itu, dengan beralih ke velg berbahan Allumunium Forged. Yaa, walaupun harganya tergolong mahal, tapi benefit yang didapat juga sebanding.

Bobot yang lebih ringan, material yang lebih padat serta velg yang lebih kokoh adalah keuntungan dari penggunaan velg berbahan allumunium forged.

Sebagai contoh adalah tim Yamaha Aditama yang diback up oleh GDT Racing Jogja, kudapacu garapan Widya Krida Laksana terpantau aplikasikan velg forged cnc by MFZ Racing.

Baca Juga:  Perjalanan Pahit David Alonso, Kemenangan Gemilang Colin Veijer: Sorotan Moto3 Spanyol 2024

“Ya ini untuk R25 tim Yamaha Aditama, saya pakai pelek MFZ Racing untuk seri 1 MRS 2024 tanggal 2-3 Maret nanti. Bobotnya jauh lebih ringan, Mas dari bawaan standar pabrik, “tukas GDT Racing yang sedang menguji berbagai set-up sesuai perubahan aturan teknis Kejurnas Sport 250 cc. Jelas Wahyu Krida Laksana, melansir dari BeritaBalap.com

Bahkan Tim pabrikan dari Yamaha, yakni Yamaha Racing Indonesia juga lakukan hal serupa.

Lantas apasih yang bikin velg Allumunium Forged CNC (MFZ Racing) dinilai lebih apik dibandingkan velg yang lain?.

Salah satu keunggulan utama pelek forged adalah bahan baku yang digunakan, yaitu aluminium padat dengan kode T-6061, yang dikenal sebagai aluminium dengan grade tertinggi. Bahan ini sering digunakan dalam industri pesawat terbang karena kekuatannya yang kokoh namun bobotnya ringan. Proses pembuatan pelek forged dimulai dengan membentuk bahan padat ini menggunakan mesin CNC sesuai dengan desain yang sudah dirancang secara tiga dimensi melalui komputer.

Baca Juga:  Spesial Valentine Kawahara Apparel, Beli T-Shirt Sepasang Cuma 200K!

Proses pembentukan menggunakan tekanan yang cukup ekstrem dan dilakukan pada suhu tinggi, sehingga menghasilkan pelek dengan konstruksi yang sangat kuat dan padat. Berbeda dengan pelek casting, pelek forged tidak memiliki gelembung udara yang terperangkap di dalamnya, sehingga meningkatkan kekuatan dan keandalannya.

Selain itu, pelek forged juga memiliki berat yang lebih ringan dibanding pelek casting. Sebagai contoh, pelek casting ukuran 20×8,5 inci memiliki bobot sekitar 17-20 kg, sedangkan pelek forged hanya sekitar 12-15 kg saja. Hal ini tentu memberikan keuntungan dalam hal performa kendaraan, terutama dalam hal handling dan akselerasi.

Baca Juga:  LFN HP969 Road Race 2024 Seri 2: Duet Robby-Fahmi Fokus Expert 4T dan Expert 2T, Ancaman Gelar Juara Seri

Meskipun memiliki berbagai keunggulan tersebut, harga pelek forged jauh lebih mahal dibanding pelek casting. Hal ini disebabkan oleh bahan baku yang berkualitas tinggi dan proses produksi yang canggih. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak produsen pelek forged membuat produknya secara eksklusif, karena harganya yang mahal dan segmentasi pasarnya yang sangat terbatas.Gaspol!!!

Latest Posts