Otoinfo – Great Wall Motors (GWM) telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pasar otomotif Indonesia dengan merilis produk-produknya secara resmi di negara ini. Dua dari produk yang sudah beredar adalah Tank 500 dan Haval H6, yang telah mendapatkan sambutan positif dari konsumen. Langkah selanjutnya dalam strategi ekspansi mereka adalah memperluas keluarga Haval dengan merilis Jolion, yang direncanakan akan diproduksi lokal bersama Haval H6. Ini merupakan langkah yang sangat strategis, memperkuat posisi GWM di Indonesia dengan memanfaatkan fasilitas produksi lokal untuk memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang.
Namun, sorotan utama saat ini jatuh pada kemungkinan kehadiran Tank 300 di Indonesia. Sebuah langkah yang diyakini akan memperkaya pilihan konsumen di pasar otomotif Tanah Air. Mobil tersebut dapat dianggap sebagai saudara dari Tank 500, tetapi dengan fokus yang berbeda. Jika Haval lebih dikenal dengan mobil urban yang nyaman, Tank lebih menonjolkan kemampuan offroad-nya.
Tank 300 telah diperkenalkan sejak tahun 2020 dan tersedia dalam beberapa pilihan mesin. Versi bensin dilengkapi dengan turbocharger 2.000 cc yang menghasilkan tenaga sebesar 217 hp dengan torsi mencapai 387 Nm. Sementara itu, versi hybrid menawarkan kombinasi mesin 1.998 cc dengan motor listrik dan baterai 1,75 kWh, menghasilkan tenaga sebesar 346 hp dengan torsi 615 Nm.
Dari segi suspensi, Tank 300 dilengkapi dengan konstruksi double wishbone di bagian depan dan suspensi belakang multi-link, memberikan keseimbangan dan kinerja yang solid di segala medan, mirip dengan Toyota Fortuner 2.8. Potensi kehadiran Tank 300 di Indonesia membuka peluang baru di pasar otomotif Tanah Air. Dengan kisaran harga yang diprediksikan berkisar antara Rp 800 hingga 900 juta, Tank 300 akan menempati posisi yang unik, di atas Suzuki Jimny namun lebih terjangkau daripada Rubicon jika dibandingkan spesifikasinya.
Namun, meskipun potensi pasar yang besar, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh pihak GWM sebelum memutuskan untuk memasarkan Tank 300 di Indonesia. Salah satunya adalah menyesuaikan harga dan kuota yang dapat ditawarkan untuk menjaga daya saing di pasar yang semakin kompetitif.
Meskipun belum ada kepastian pasti, antusiasme yang tinggi dari konsumen dan potensi pasar yang menjanjikan membuat kita semakin dekat dengan kemungkinan itu. Terus pantau perkembangan selanjutnya karena Tank 300 berpotensi menjadi pilihan menarik bagi pecinta petualangan dan mobilitas yang handal di berbagai medan. Otoinfo.