Otoinfo.id – Valentino Rossi mengungkapkan kritiknya terkait keputusan Ducati yang memilih Marc Marquez sebagai pembalap mereka. Rossi, yang selama ini dikenal sebagai salah satu rival terbesar Marquez, merasa heran mengapa Ducati memilih untuk menggaet Marquez, padahal mereka sudah memiliki sistem yang berjalan baik dengan mengembangkan para pembalap muda.
Rossi juga menyoroti bahwa Ducati seharusnya tetap berpegang pada strategi mereka yang sudah terbukti sukses. Menggaet pembalap muda telah menjadi ciri khas Ducati, dan Rossi merasa bahwa keputusan untuk merekrut Marquez bisa menjadi langkah yang mengganggu keseimbangan tim.
“Ducati telah menyiapkan sistem yang menarik, dengan piramida yang memungkinkan pebalap muda untuk maju sambil memimpikan suatu hari nanti bergabung dengan tim resmi. Martin dan Bezzecchi juga berharap demikian, namun dia malah memutuskan untuk memasukkan Marc. Wajar jika pengemudi muda yang setia pada merek selama bertahun-tahun merasa dikhianati,” ucapnya.
Faktanya setelah keputusan itu, Ducati ditinggal oleh dua potensinya yakni Jorge Martin dan Enea Bastianini. Keduanya secara resmi akan meninggalkan Ducati di musim depan dan memilih pilihan mereka.
Yang pasti, keputusan Ducati untuk merekrut Marquez memang menuai pro dan kontra, dan kritik Rossi ini menambah panasnya perdebatan di kalangan penggemar dan pengamat MotoGP. Sementara banyak yang mendukung langkah ini sebagai upaya untuk meraih gelar juara dunia, tidak sedikit yang khawatir bahwa ini bisa mengubah dinamika tim yang sudah berjalan harmonis selama beberapa musim terakhir.