Wuling Rilis Cloud EV dengan Harga Mencapai Rp410 Juta, Mengakhiri Era Mobil Listrik Murah?

Otoinfo – Wuling Motors baru-baru ini mengumumkan peluncuran mobil listrik terbarunya, Cloud EV, dalam ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024.

Mengikuti jejak Air EV dan Binguo EV yang telah lebih dulu hadir di pasar, Cloud EV dijual dengan estimasi harga mencapai Rp410 juta on the road Jakarta.

Namun, harga yang ditawarkan ini menandai pergeseran strategi Wuling, dengan kemungkinan Cloud EV menjadi mobil listrik termahal yang ditawarkan oleh produsen asal Tiongkok ini di Indonesia.

Sebagai perbandingan, Wuling Air EV saat ini ditawarkan dengan harga mulai dari Rp243 juta untuk varian Lite hingga Rp299,5 juta untuk varian tertinggi.

Sementara itu, harga Wuling Binguo EV dimulai dari Rp317 juta untuk varian Long Range AC, naik hingga Rp372 juta untuk varian tertinggi. Binguo EV tersedia dalam tiga varian yang berbeda.

Dengan demikian, harga Cloud EV menempatkannya di kelas yang lebih atas dari dua model sebelumnya.

Cloud EV diproduksi secara lokal dengan tingkat kandungan lokal dalam negeri (TKDN) mencapai 40 persen. Pabrikasi Cloud EV dilakukan di Delta Mas, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Mobil ini memiliki dimensi yang cukup besar, dengan panjang mencapai 4.295 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.652 mm, serta wheelbase sepanjang 2.700 mm.

Model ini hanya tersedia dalam satu varian yang dilengkapi dengan baterai Lithium Iron Phosphate 50,6 kWh, memungkinkan jarak tempuh sekitar 460 km dengan sekali pengisian.

Meskipun harga Cloud EV jauh di atas dua model sebelumnya, tetapi dengan kandungan lokal yang signifikan, Wuling berharap untuk memperkuat posisinya di pasar mobil listrik Indonesia.

Dengan peluncuran Cloud EV, pasar mobil listrik di Indonesia mungkin akan menyaksikan pergeseran dari fokus pada mobil listrik murah ke model-model yang lebih mewah dan canggih.

Hal ini bisa menjadi tanda bahwa produsen mobil, termasuk Wuling, mulai memandang mobil listrik sebagai segmen yang berpotensi menghasilkan margin keuntungan yang lebih besar, daripada sekadar sebagai alternatif transportasi yang ramah lingkungan.

Sebagai konklusi, sementara Cloud EV menawarkan kemewahan dan teknologi canggih, pertanyaannya tetap terbuka apakah pasar mobil listrik Indonesia siap untuk menerima pergeseran ini, terutama mengingat harga yang lebih tinggi dari sebelumnya. Otoinfo