Yamaha Sunday Race (YSR) 2018 (Seri 1): YRFI Bali, Tampil Nyentrik Dengan Cara Unik, Barong Style!

OtoInfo.Id-Tampil di Yamaha Sunday Race (YSR) bagi skuad komunitas YRFI (Yamaha Riders Federation) Bali bukan sekedar sensasi. Tapi juga punya misi memperkenalkan budaya Bali lewat cara unik bin nyentrik. Yup, dengan teknik cutting sticker bertema Barong bodi motor mereka tampil beda diantara peserta lain.

YRFI Bali Bali Bawa Misi Budaya

“Tema Barong bermakna kebaikan, kami ingin lewat YSR ini membawa pesan baik untuk semuanya,”ujar Putu Budi Arsana, perwakilan DDS Bali yang terlibat dalam tim ini. “Ya, salah satu kebaikan yang dibawa lewat YSR ini adalah mengkampanyekan arti penting keselamatan berkendara. Juga balap yang aman adalah di sirkuit, bukan kebut-kebutan di jalan raya,”sahut I Putu Adi Kartika Putra, salah satu rider yang juga anggota aktif  Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Polda Bali. Mantap!

Baca Juga:   Apakah IIMS 2019 Akan Diresmikan Oleh Presiden Jokowi?
Tema Barong Yang Bermakna Kebaikan

Pada bagian lain, ada motif Tri Datu,”Tri Datu diwakili lewat warna merah, putih dan hitam. Ini merupakan simbol manifestasi Ida Sang Hyang Widhi. Tiga warna benang Tri Datu juga sebagai lambang Kesucian Tuhan dalam manifestasinya sebagai Brahma (pencipta), Wisnu (pemelihara), dan Dewa Siwa (pelebur), selain juga sebagai lambang Tri Kona, yaitu Lahir, Hidup dan Mati,”terang Putu Budi Arsana seraya bilang proses pengerjaan cutting stickernya butuh waktu 5 jam per motor.

Baca Juga:   SSS It’s Racing, Lebih ‘Ringan dan Kuat’ Bersama Komunitas di Gelaran Yamaha Sunday race (YSR)
Motif Tri Datu

Selain lewat tampilan bodi motor, beberapa peserta juga menggunakan gelang tiga warna atau gelang Tri Datu. “Tahun ini kita ada lima pembalap, 4 ikut R25 comm B yakni Dedi Nuriawan, David Hertanto, Beta Adam, Putu Adi Kartika dan 1 pembalap ikut kelas R25 consulation, Gede Oik Sudarma,”sebut Putu Budi lagi. Oke bro! Wawan