OtoInfo.Id-Aldy Satya Mahendra tampil menggila, begitu yang disebut race commentator kondang Orin Sugawa pada sesi kualifikasi 150 cc Pro pada ronde kedua Yamaha Sunday Race (YSR). Event balap R-Series ini dihajat Yamaha Indonesia di Sentul International Circuit (SIC), Bogor, Jabar (5/5). Aldi yang notabene masih 11 tahun dan membela tim Yamaha GHP HDS Pirelli KYB RCB DID NGK mencetak best time 1:48.559. Catatan waktu itu menempatkan Aldi di pole potition pada race day yang berlangsung hari ini (6/5), sekaligus jadi ujian mental bagi talenta spesial asal Yogyakarta itu. Sstt..dibanding seri sebelumnya, best time Aldi naik hampir 2 detik. Wow!

Yes, dengan memacu YZF R-15 korekan Hawadis (HDS Racing), Aldi sudah memberikan ancaman sejak seri 1 (7-8/4) lalu. Saat itu putra pasangan Diki Hestu dan Desi Prasanti itu menempati posisi keiga pada hasil latihanbebas dengan catatan waktu 1:51.174. Tapi sayang ada kendala mesin di sesi kualifikasi dengan start dari belakang,”Meski start dari belakang, Aldi bisa langsung bertarung dibarisan depan. Hebatnya, meski ada kendala pada rem depan Aldi tetap finish ke-8 dengan catatan waktu 1 menit 50 detik,”puji Robert Cong, salah satu mekanik senior yang memantau progress Aldi. Pun begitu, Koko Robert-sapaan akrabnya sepakat kalo ujian mental sesungguhnya ada pada race final,”Bukan apa-apa, Aldi bakal bertarung dengan rider senior sekelas Rafid Topan, Wahyu Aji, Syahrul Amin bahkan ada Rey Ratukore disitu,”lanjut Koko Robert yang identik dengan brand SYS Racing.

Pastinya, perang strategi dan adu mental di final race berbeda dengan kualifikasi. Atas komentar itu, Aldi cuek dan makin termotivasi. “Malah jadi lebih semangat untuk podium. Mereka boleh saja lebih pengalaman, tapi aku punya cara untuk bisa bertahan dibarisan depan. Kita lihat saja nanti,”sahut Aldi yang lebih terbakarr spiritnya dengan hadirnya si kakak Galang Hendra Pratama, rider Yamaha Racing Indonesia yang musim ini berlaga di WSSP300. Diakui oleh Diki Hestu, ortu sekaligus mentor Aldi,”Progress mentalnya, Galang jadi inspirasinya. Mudah-mudahan tetap fight dan nggak ada kendala teknis diluar dugaan,”tegas Diki Hestu yang memang punya ‘terapi’ spesial untuk mengasah mental Galang dan Aldi.

Dari segi performa engine, Si Om-sapaan karib mekanik senior Hawadis menyebut rata dengan pacuan Wahyu Aji dan Topan. “Hasil dyono terakhir 28 HP dengan torsi 12,6 Nm. Karakter motor Aldi memang cepat keluar ditikungan. Tinggal lihat permainnya di babak final nanti,”tukas Si Om sambil berharap tiga podium dikuasai tiga ridernya. Gass..!! Wawan
Dari Galang ‘Turun’ Ke Aldi, Awas Ada ‘Pawang’!
Ada lain sisi yang menarik dari sepak terjang Aldi di 150 cc Pro musim ini. Bahwa, Aldi ditangani tim dan mekanik yang sempat mengawal Si Kakak Galang Hendra Pratama,”Galang juga dulu bareng Si Om, sekarang turun ke Aldi. Ada ikatan emosional dengan karakter hampir sama,”nilai Diki Hestu. Selain itu, bergabung dengan tim HDS, Aldi bakal ‘dikawal’ oleh Rafid Topan Sucipto, rider senior yang syarat pengalaman.

Topan bisa juga bertindak selaku mentor,terlebih Aldi dan Topan tergabung dalam tim PON DKI,”Kalo dia bawa motor apa aja kencang. Dalam tim PON DKI, aku sebagai ketua ‘kelas’ ngawal Aldi, AM. Fadli dan Yudhistira,”sebut Topan. So, di race 150 cc bisa saja Topan bertindak sebagai ‘pawang’ bagi Aldi. Waspadalah!