Otoinfo – Dari era RD-series hingga lahirnya generasi perdana TZR250 (1KT), Yamaha telah menjadi brand yang paling ikonik dalam inovasi motor 2-Tak, andalan mereka pada Yamaha TZR250R 3XV Namun dengan kemunculan Honda NSR250R, eksistensi mereka, terutama di kelas Race Replica 250cc yang sangat kompetitif, dipertanyakan.
Konsep Back to Basic oleh Kunihiko Miwa
Setelah kesalahan dengan TZR250 3MA yang menggunakan reverse-cylinder, Kunihiko Miwa, sang Leader Project TZR250 versi baru, mengambil pendekatan baru. Berbeda dengan konsep revolusioner YZF R1, Miwa-san mengembangkan TZR250 terbaru dengan konsep yang lebih sederhana: kembali ke dasar.
Lightweight dan Easy-to-Use
Selain mempertahankan konsep Race Replica asli, Yamaha TZR250R 3XV juga didesain dengan fokus pada ringan dan kemudahan penggunaan. Hal ini sebagai respons terhadap peningkatan berat dan kompleksitas pada motor race replica era 90-an.
Mesin V-Twin dengan Engine Balancer
Mesin parallel-twin reverse cylinder di versi sebelumnya digantikan oleh mesin V-Twin 90° yang unik karena dilengkapi dengan Engine Balancer. Keputusan ini diambil setelah Yamaha menghadapi kendala dalam mengatasi gelombang vibrasi pada Yamaha TZR250R 3XV Factory Racer.
Teknologi Terkini untuk Powervalve dan Sensor
Tidak hanya dalam mesin, Yamaha TZR250R 3XV juga mengadopsi kontrol elektronik terbaru untuk Powervalve, Throttle Position Sensor, dan Engine Speed Sensor. Meskipun tidak seadvanced kompetitornya, Yamaha tetap memberikan sentuhan teknologi pada motor ini.
Desain Yamaha TZR250R 3XV dan Detail Baru
Desain dan detail TZR250R 3XV mengalami perubahan total dari generasi sebelumnya. Dengan sasis alumunium Deltabox, swingarm banana, dan suspensi depan upside down, motor ini tidak hanya ringan tetapi juga mengadopsi elemen-elemen dari TZ250 Racer versi 91.
Versi SP untuk Street Racer
Tak lupa, Yamaha juga merilis versi TZR250R-SP yang lebih menekankan pada spek Race Replica. Dengan jok single seater, footstep belakang yang dihilangkan, dan shock depan yang lebih besar, versi ini ditujukan untuk para street racer yang mencari performa maksimal.
TZR250RS dan TZR250SPR
Mengikuti strategi Honda, Yamaha juga meluncurkan TZR250RS (Racing Sport) pada tahun 1992. Varian ini awalnya dirancang sebagai versi standar dengan tambahan kopling tipe kering. Namun, evolusinya mengarah pada versi yang lebih bersahabat di tahun 1993.
Pada tahun 1995, Yamaha meluncurkan versi terakhir, TZR250SPR, yang menggabungkan spek gokil versi SP dengan fitur dan kemudahan berkendara versi RS. Meskipun terus ada di line-up Yamaha hingga 1999, TZR250R 3XV tidak mengalami pembaruan signifikan. Namun, dengan desain eksotis, mesin V-Twin, dan berbagai varian, motor ini tetap menjadi ikon dalam dunia motor 2-Tak. Otoinfo