Otoinfo – Pembalap Tim Pramac Racing, Jorge Martin, telah menegaskan posisinya dalam persaingan untuk naik ke tim pabrikan Ducati di MotoGP 2025.
Dalam sebuah pernyataan mengejutkan, Martin mengindikasikan bahwa jika tidak diberikan kesempatan menjadi rekan setim Francesco Bagnaia, ia mungkin akan mempertimbangkan opsi lain untuk karirnya.
Sebagai salah satu pembalap paling menonjol di grid saat ini, Jorge Martin telah menunjukkan kelasnya dengan memimpin klasemen sementara dengan koleksi 129 poin.
Prestasinya yang luar biasa membuatnya menjadi kandidat utama untuk naik ke tim pabrikan di musim depan.
Namun, meskipun performanya gemilang, nasibnya di tim pabrikan masih belum pasti.
Kabar tentang kemungkinan Marc Marquez dari Gresini Ducati mengisi salah satu kursi tim pabrikan juga menambah ketidakpastian.
Namun demikian, Martin meminta kejelasan dari pihak Ducati, dan ia ingin keputusan itu diambil sebelum seri balapan berikutnya di MotoGP Catalunya 2024.
Dalam pernyataannya, Martin menyatakan bahwa ia telah membuktikan kemampuannya sejak musim lalu bersama Pramac Racing dan bahwa saatnya bagiannya untuk naik ke level berikutnya dalam karirnya.
Ia juga menegaskan bahwa pilihannya saat ini adalah kursi tim pabrikan Ducati, terutama menggantikan posisi Enea Bastianini.
Meskipun demikian, Martin mengakui bahwa keputusan akhir tidak berada dalam kendalinya.
Namun, ia yakin bahwa di mana pun ia berada, ia akan memberikan yang terbaik.
Jorge Martin juga menyatakan harapannya untuk menjadi rekan setim Francesco Bagnaia di tim pabrikan Ducati, meskipun ia sadar bahwa keputusan tersebut tidak sepenuhnya dalam kendalinya.
Menariknya, meskipun Marc Marquez saat ini menjadi pesaingnya untuk kursi tim pabrikan Ducati, Martin tidak menutup pintu untuk bekerja sama dengannya di masa depan.
Meskipun demikian, fokus utamanya saat ini adalah untuk bergabung dengan tim pabrikan Ducati di musim depan.
Dengan penegasan yang kuat dari Jorge Martin, Ducati dihadapkan pada pilihan yang sulit.
Keputusan mereka akan memiliki dampak besar tidak hanya pada karir Martin tetapi juga pada dinamika tim untuk musim mendatang. Otoinfo