Otoinfo – Menguasai teknik berbelok saat mengendarai motor adalah keterampilan penting yang harus dikuasai oleh setiap pengendara. Teknik ini tidak hanya menghindarkan pengendara dari jatuh konyol, tetapi juga meningkatkan keselamatan di jalan, terutama saat menghadapi ujian SIM C.
Selain menyebabkan rasa malu, jatuh konyol juga dapat menyebabkan cedera serius akibat membelok kita yang asal-asalan. Salah satu teknik yang efektif untuk mencegah jatuh konyol adalah teknik counter steering. Apa itu counter steering dan bagaimana cara melakukannya?
Muhammad Ali Iqbal, Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta mengatakan, Counter steering adalah teknik berbelok dengan mengambil bagian luar tikungan saat memulai belokan.
Misalnya, jika ada tikungan ke kanan, sebaiknya ambil sisi kiri sebelum tikungan agar jalur belok lebih luas dan memungkinkan pengendara lolos ke tikungan berikutnya.
Berikut adalah cara menerapkan teknik counter steering:
- Posisi Tubuh: Condongkan badan ke arah dalam tikungan. Ini akan membantu menyeimbangkan motor dan mempermudah manuver.
- Pandangan: Jaga pandangan tetap ke arah depan, bukan ke bawah atau tikungan. Fokus pada jalur yang dituju untuk mengantisipasi bahaya.
- Putar Setang: Putar setang ke arah berlawanan dengan arah belok. Semakin tajam tikungan, semakin besar sudut putaran setang yang dibutuhkan.
- Kontrol Gas: Atur gas dengan hati-hati sesuai kebutuhan. Hindari menarik gas terlalu keras atau mengerem mendadak di tikungan.
Teknik counter steering memiliki banyak manfaat, termasuk membantu pengendara menghindari jatuh konyol saat berbelok. Teknik ini juga sangat berguna saat menghadapi ujian praktek SIM C.
Dengan menguasai teknik counter steering, pengendara dapat menaklukkan tikungan dengan aman dan meningkatkan kemampuan berkendara secara keseluruhan. Latihan rutin dan penerapan yang tepat akan membantu pengendara menikmati perjalanan yang lebih aman dan menyenangkan. Otoinfo.