Otoinfo – Nissan Leaf, meski menyuguhkan kenyamanan dan performa setara mobil Eropa, ternyata menghadapi tantangan serius di pasar Indonesia. Dalam sebulan, hanya satu unit mobil ini yang laku terjual, menunjukkan kesulitannya bersaing di kelas mobil listrik.
Kelebihan Nissan Leaf:
- Interior yang nyaman dengan layar TFT 7 inci untuk speedometer dan 8 inci touchscreen untuk headunit.
- Mendukung Android Auto dan Apple Car Play, serta dilengkapi tombol start dan climate control otomatis.
- Desain sporty dan modern dengan tampilan eksterior yang berkelas.
- Performa tinggi dengan tenaga mencapai 150 PS dan torsi 320 Nm, akselerasi 0-100 km/jam dalam 7,9 detik, dan kecepatan maksimum 155 km/jam.
Kekurangan Nissan Leaf:
- Jarak tempuh hanya 311 km dalam kondisi baterai penuh menurut pengujian NEDC.
- Lebih rendah dibandingkan dengan pesaingnya seperti Hyundai Ioniq 5 yang mampu mencapai 373 km.
Meskipun Nissan Leaf memiliki berbagai kelebihan yang menonjol, seperti kenyamanan interior, performa tinggi, dan desain sporty, tantangan utama yang dihadapi adalah jarak tempuh baterainya yang relatif lebih rendah dibandingkan pesaing.
Hal ini menjadi pertimbangan penting bagi konsumen yang mencari mobil listrik dengan efisiensi tinggi dan jarak tempuh yang lebih jauh. Namun, moil tersebut tetap layak dipertimbangkan bagi mereka yang mengutamakan kenyamanan berkendara dan fitur teknologi canggih.
Dengan terus melakukan inovasi dan perbaikan, diharapkan Nissan Leaf dapat lebih kompetitif di pasar mobil listrik Indonesia dan menarik lebih banyak peminat. Bagaimana menurut Anda, apakah mobil tersebut layak untuk dipertimbangkan sebagai mobil listrik pilihan Anda? Otoinfo.
About The Author
