Otoinfo.id – Pungky Mardhany, seorang rider asal Jakarta yang tergabung dalam komunitas Solace Motor, kini menjadi pemilik Yamaha WR 155 R yang sebelumnya dimodifikasi oleh Maulana Sandi dari bengkel Barokah Djaya, Sukabumi. Motor ini awalnya terinspirasi dari Yamaha XT tahun 1975-1979, namun karena sudah dibalut warna kuning dengan grafis speed block khas Yamaha, tampilan motor ini lebih mirip dengan Yamaha DT 100 versi modern.
Setelah berpindah tangan ke Pungky, motor ini mendapatkan beberapa pembaruan untuk menyesuaikan dengan karakter jalan raya di Jakarta. Salah satu perubahan pertama yang dilakukan Pungky adalah melepas beberapa aksesoris bawaan. “Dari tampilan reli yang ada, gue adopsi gaya yang lebih cocok untuk jalan raya di Jakarta,” ujar Pungky saat ditemui di Kemang, Jakarta Selatan, pada Senin (16/9/2024).
Pungky mulai mengurangi elemen-elemen yang membuat motor tampak lebar, seperti mencopot rak dan mengganti lampu utama dengan yang lebih kecil. “Lampu utama gue ganti jadi aftermarket diameter 5 inci dan pakai bohlam konvensional, biar lebih simpel,” jelasnya. Selain itu, lampu sein diganti dengan model eagle eye kecil agar lebih aman saat bermanuver di jalan sempit.
Tidak hanya sektor pencahayaan, Pungky juga melakukan modifikasi pada bagian kaki-kaki motor. Swingarm bawaan diganti dengan Scarlet MX Series yang lebih panjang dan berbahan aluminium, membuat motor terasa lebih ringan. “Sok belakang juga gue upgrade pakai Scarlet tabung dengan preload adjuster, jadi bisa diatur keras untuk harian atau empuk saat off-road,” tambahnya.
Pelek bawaan WR 155 R diganti dengan lansiran Takasago Excel, sementara ban Shinko SR241 dari modifikasi sebelumnya tetap dipertahankan. Di bagian kokpit, setang Twinwall Zeta digantikan oleh setang Renthal KX250, yang lebih cocok untuk keperluan kompetisi. Pungky juga menambahkan handle rem dan kopling dari ASV yang fleksibel dan pendek serta gas spontan Daytona untuk respons yang lebih cepat.
Meski bagian mesin tidak mengalami ubahan signifikan, Pungky mengganti per kopling dengan produk BRT agar respons motor lebih baik di putaran rendah. Sementara itu, knalpot tetap menggunakan kustom buatan Barokah Djaya. “Knalpot ini sudah disesuaikan karena rangka motor sudah dipotong, jadi enggak bisa plug and play,” jelasnya.
Terakhir, Pungky memilih perpaduan warna kuning dan silver untuk tampilan motor, terinspirasi dari Yamaha DT series klasik namun tetap mempertahankan identitas WR 155 R yang modern. “Gue adopsi gaya Yamaha DT, tapi dengan sentuhan silver biar tetap ada kesan modern,” pungkasnya.
Detail Modifikasi Yamaha WR 155 R 2021:
- Tangki: Kustom by Barokah Djaya
- Sepatbor: Arcebis Italia
- Headlamp: Aftermarket 5 inci dengan grill
- Stoplamp: Aftermarket
- Lampu sein: Aftermarket model eagle eye
- Setang: Renthal Kawasaki KX250
- Pelek: Takasago Excel
- Ban: Shinko SR241
- Jok: Kustom by Barokah Djaya
- Knalpot: Kustom by Barokah Djaya
- Swingarm: Scarlet MX Series
- Sok belakang: Scarlet tabung
- Tuas rem/kopling: ASV
- Gas spontan: Daytona
- Per kopling: BRT