Otoinfo.id – Konsistensi dalam pemilihan oli mesin sangat krusial untuk menjaga performa dan memperpanjang usia sepeda motor. Mengganti-ganti merek oli tanpa mempertimbangkan spesifikasi mesin bisa membawa dampak buruk, mulai dari kerusakan internal hingga penurunan efisiensi mesin yang signifikan.
Menurut Wahyu Budhi, Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati, setiap merek oli memiliki formulasi aditif yang berbeda-beda. “Jika pengguna sering mengganti merek oli mesin, aditif pada oli lama dan baru bisa saling bertentangan, sehingga berisiko menimbulkan penumpukan kerak di dalam mesin yang dapat menghambat sirkulasi oli,” jelas Wahyu.
Penumpukan kerak ini dapat menyebabkan mesin cepat panas karena gesekan antar komponen meningkat. Dalam jangka panjang, hal ini dapat mempercepat keausan komponen dan bahkan merusak mesin sepeda motor.
Selain itu, pemilihan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin dapat menurunkan kualitas pelumasan. “Oli yang tidak cocok bisa mengurangi efektivitas pelumasan, sehingga kinerja mesin menjadi tidak konsisten. Hal ini bisa berdampak pada penurunan tenaga atau terganggunya respons akselerasi,” tambah Wahyu.
Setiap mesin memiliki kebutuhan viskositas dan spesifikasi oli yang berbeda. Oleh karena itu, menggunakan oli yang tidak sesuai dengan rekomendasi bisa mengurangi kemampuan pelumas dalam melindungi mesin, yang pada gilirannya meningkatkan risiko kerusakan komponen.
Untuk itu, Wahyu menyarankan agar pemilik sepeda motor selalu mengacu pada buku manual kendaraan saat memilih oli yang tepat. Berkonsultasi dengan mekanik atau teknisi bengkel terpercaya juga penting untuk memastikan oli yang dipilih sesuai dengan kebutuhan mesin.
Bagi pengguna yang berniat mengganti merek oli, Wahyu menyarankan agar pergantian dilakukan di bengkel resmi atau terpercaya. Pengurasan oli lama harus dilakukan dengan baik untuk mencegah campuran oli lama dan baru yang bisa memicu masalah. Dalam beberapa kasus, mengganti merek oli memang memungkinkan, tetapi pastikan spesifikasi oli baru mendekati atau sesuai dengan yang lama untuk mengurangi risiko kerusakan pada mesin.
Dengan pemilihan oli yang tepat dan konsisten, performa mesin sepeda motor tetap terjaga dan risiko kerusakan bisa diminimalkan.
