Otoinfo.id – Aki mobil kerap jadi sumber masalah mendadak di jalan—tiba-tiba mobil mogok karena aki soak atau drop. Padahal, perawatan yang benar dan rutin bisa membuat aki jauh lebih awet bahkan hingga dua kali lipat dari usia pakainya.
Simak panduan praktis berikut agar aki mobil kamu tetap kuat, tahan lama, dan selalu dalam performa terbaik!
Rutin Periksa Kondisi Fisik Aki
Melihat kondisi aki secara kasat mata bisa mencegah kerusakan lebih awal. Cek casing aki apakah ada retakan, tanda-tanda korosi di kutubnya, atau rembesan cairan. Bila ada, segera bersihkan atau bawa ke bengkel terdekat.
Waspadai Korosi dan Tumpahan Cairan
Korosi pada terminal bisa memutus aliran listrik. Bersihkan dengan air panas dan sikat kawat bila diperlukan.
Pastikan Klem Kabel Aki Selalu Kencang
Jangan remehkan klem kabel longgar. Aliran listrik bisa terganggu, dan mobil susah distarter. Kencangkan klem secara berkala, terutama setelah perjalanan jauh.
Hindari Timbunan Kotoran di Terminal
Gunakan pelumas khusus terminal aki atau grease untuk mencegah timbunan kerak dan memperlancar koneksi listrik.
Cek Level Air Aki Secara Rutin
Jika Anda menggunakan aki konvensional (basah), pastikan cairan elektrolit berada di batas normal. Gunakan hanya air suling, bukan air mineral atau air keran.
Aki Kering = Umur Pendek
Jangan biarkan air aki habis. Aki kering bisa mengalami kerusakan permanen pada selnya.
Matikan Semua Perangkat Listrik Saat Mesin Mati
Lampu menyala saat mesin mati? Radio lupa dimatikan? Kebiasaan ini bisa membuat aki cepat tekor.
Hemat Energi, Panjang Umur Aki
Matikan semua perangkat elektronik sebelum keluar dari mobil. Ini kebiasaan kecil yang berdampak besar.
Hindari Overcharging
Pengisian daya berlebihan bisa bikin sel aki rusak. Ini bisa terjadi karena alternator rusak atau charger eksternal yang tak sesuai.
Gunakan Charger Otomatis
Jika butuh mengisi daya aki di rumah, gunakan charger pintar dengan fitur pemutus otomatis.
Gunakan Mobil Secara Rutin
Mobil yang terlalu lama diam bisa membuat aki kehilangan daya secara perlahan. Gunakan mobil minimal seminggu sekali.
Jalan Singkat Cukup
Cukup digunakan untuk jalan 10–15 menit agar alternator bisa mengisi ulang daya aki.
Rutin Servis ke Bengkel Resmi
Perawatan profesional bisa mendeteksi masalah tersembunyi pada aki, alternator, atau sistem kelistrikan lain.
Tes Tegangan & Sistem Pengisian
Bengkel bisa melakukan pengujian tegangan aki dan memastikan tidak ada kebocoran arus.
Periksa Alternator dan Sistem Pengisian
Alternator yang lemah akan membuat aki bekerja keras tanpa pengisian ulang yang memadai.
Tanda Alternator Bermasalah
Lampu indikator baterai menyala di dashboard atau suara mesin tidak stabil saat dinyalakan.
Pilih Aki yang Sesuai dengan Spesifikasi Mobil
Aki yang tidak sesuai dapat menimbulkan gangguan sistem kelistrikan atau bahkan kerusakan ECU.
Cek Buku Manual Mobil
Pastikan tipe, kapasitas, dan dimensi aki cocok dengan rekomendasi pabrik.
Baca Juga: 10 Tips Ampuh Merawat Mobil agar Tetap Awet, Kinclong, dan Siap Tempur di Jalan
Aki Sehat, Mobil Hebat
Jangan tunggu mobil mogok baru panik urus aki. Dengan perawatan yang tepat dan kebiasaan yang baik, Anda bisa menghemat banyak biaya dan terhindar dari masalah saat berkendara.
Ingat, aki yang awet bukan hanya soal merek, tapi soal perawatan dan perhatian!
More Stories
Jangan Asal Nyalakan! Ini Bahaya Lampu Hazard Saat Hujan Deras di Perjalanan Mudik
Masih Bingung Posisi Tutup Tangki Bensin Mobil? Ini Trik Mudahnya Tanpa Turun dari Kursi Pengemudi!
10 Tips Ampuh Merawat Mobil agar Tetap Awet, Kinclong, dan Siap Tempur di Jalan