Otoinfo.id – Busi merupakan komponen vital dalam sistem pengapian mobil. Tugasnya adalah menyalakan campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar agar mesin bisa hidup dan bekerja optimal.
Namun, seringkali pemilik mobil menyepelekan usia pakai busi, padahal performa mesin sangat bergantung pada kondisi komponen kecil ini. Jika dibiarkan aus, dampaknya bisa berujung pada konsumsi bahan bakar boros hingga mesin sulit dinyalakan.
Kapan Harus Ganti Busi Mobil?
Umumnya, usia pakai busi bergantung pada material pembuatnya:
-
Busi nikel/tembaga: Perlu diganti setiap 20.000–30.000 km.
-
Busi platinum/iridium: Bisa bertahan lebih lama, hingga 50.000 km.
Namun menurut Alif Helmi, penanggung jawab bengkel Rama Teknik Universitas Pamulang, busi bisa saja harus diganti lebih cepat jika muncul tanda-tanda kerusakan meski jarak tempuh belum tercapai.
Baca Juga: Jarang Terlihat, Nissan Serena PC24 Langka Ramaikan OTOMOTIF Merdeka Drive 2025
Tanda-Tanda Busi Mobil Harus Segera Diganti
1. Mesin Sulit Dihidupkan
Jika mobil terasa susah dinyalakan, terutama di pagi hari, bisa jadi busi sudah aus atau kotor sehingga percikan api tidak optimal.
2. Akselerasi Menurun
Saat tarikan mobil terasa berat atau lambat, kemungkinan besar pembakaran tidak sempurna akibat busi bermasalah.
Baca Juga: 7 Trik Jitu Mengemudi Mobil Matic untuk Pemula, Dijamin Aman dan Praktis!
3. Konsumsi BBM Meningkat
Busi yang sudah lemah membuat campuran udara dan bahan bakar tidak terbakar sempurna. Akibatnya, mobil jadi lebih boros bensin.
4. Mesin Brebet dan Suara Kasar
Gejala lain yang sering muncul adalah mesin terasa brebet, suara idle kasar, dan getaran berlebih saat mobil diam.
5. Indikator Mesin Menyala
Pada mobil modern, lampu indikator check engine bisa menjadi tanda ada masalah pada sistem pengapian, termasuk busi.
Cek Kondisi Fisik Busi Secara Visual
Selain gejala performa, kondisi busi juga bisa dicek secara visual. Beberapa tanda busi sudah tidak layak pakai antara lain:
-
Elektroda busi menghitam atau berkerak.
-
Busi terlihat basah, berkarat, atau gosong.
-
Ada retakan atau pecah pada bagian busi.
Jika menemukan kondisi ini, sebaiknya segera ganti busi agar tidak merusak komponen lain di mesin.
Kenapa Ganti Busi Itu Penting?
Mengganti busi sesuai intervalnya bukan hanya menjaga performa mesin tetap prima, tetapi juga mencegah kerusakan lanjutan. Mesin lebih halus, irit BBM, dan awet karena proses pembakaran berlangsung sempurna.
Jangan tunggu mesin mobil bermasalah baru mengganti busi. Lakukan pengecekan berkala, ikuti rekomendasi usia pakai busi, dan segera ganti jika muncul tanda-tanda kerusakan. Dengan begitu, Anda bisa berkendara lebih nyaman, aman, dan hemat biaya perawatan.
More Stories
Ini Cara Mudah Mengatasi Kaca Mobil yang Berembun Ketika Hujan, Jangan Sampai Bahaya di Jalan!
Ngeri Banget, Ini Penyakit Motor Masih Pakai Pelek Jari-jari
Jangan Salah! Ini Waktu Ideal Memanaskan Mesin Mobil Injeksi dan Karburator