Tips Menyetel Kerenggangan Klep Motor Honda

Otoinfo.id- Menyetel klep motor adalah salah satu cara meningkatkan performa motor. Cara ini sangat efektif karena kita bisa mengatur campuran gas yang berasal dari karburator agar bisa masuk dengan maksimal ke ruang bakar.

Klep sendiri sama dengan katup (Intake). Komponen mesin tersebut berfungsi untuk mengatur masuknya campuran udara dan bahan bakar ke mesin. Jadi apabila pengaturan klep kurang sesuai, maka berakibat performa motor kurang optimal dan terasa loyo saat berakselerasi.

Ukuran klep motor tidaklah besar, meski begitu klep ini berperan sangat penting dalam performa motor. Maka dari itu pemasangan klep harus benar benar sesuai dengan standar pabrikan. Posisinya jangan sampai terlalu renggang ataupun terlalu rapat, karena kalau terlalu renggang akan berakibat Seperti;

1. Tarikan mesin terasa loyo saat berakselerasi,

2. Mesin menjadi cepat panas,

3. Motor susah dihidupkan,

4. Suara mesin bunyi ngelitik saat hidup.

Jika motor teman – teman terasa seperti itu maka besar kemungkinan diakibatkan oleh jarak klep terlalu renggang.

Dan ada juga akibat setelan klep motor terlalu rapat;

1. Kompresi mesin kurang maksimal,

2. Motor menjadi boros bbm,

3. Mesin motor susah untuk dinyalakan,

4. Performa motor akan sangat berkurang,

5. Mesin motor tidak bisa langsam.

Untuk menyetel kerenggangan klep motor kita harus tau berapa ukuran standarnya pada umumnya kerenggangan klep memiliki ukuran 0.5mm (khususnya honda).

Selain itu kita juga harus mempersiapkan alat untuk menyetel klep ;

1. Feeler gauge/pengukur setelan klep,

2. Obeng min,

3. Kunci sock,

4. Kunci klep motor,

5. Kunci ring 18.

Untuk motor tertentu seperti Honda GL juga membutuhkan kunci ring 8 mm dan kunci 10 mm. Selain itu, kita harus menyiapkan kunci sock agar bisa menyesuaikan ukuran klep dengan baut pada as magnet. Nah setelah menyiapkan semua alat diatas, maka selanjutnya mari kita mulai menyetel klep motor.

Baca Juga : Tips Membuat Rantai Motor Tetap Awet

1. Pertama silahkan buka tutup klep motor tersebut pada bagian atas dan bawah.

2. Kemudian buka juga tutup yang ada di bagian bak magnit yang biasanya terletak pada bagian tengah bak dan dibagian atasnya.

3. Setelah anda berhasil membukanya, posisikan piston pada titik TMA (Titik Mati Atas) dan Noken As berada pada posisi Netral dengan cara memutar magnit secara berlawanan arah jarum jam kemudian lihatlah posisi tanda TOP yang berada pada magnit yang biasanya di tandai dengan huruf “T”.

4. Selanjutnya apabila anda telah menyetel pisisi piston pada titik TMA coba goyangkan klepnya ke arah kiri kanan dan atas bawah. Jika dirasa ada jarak yang terlalu longgar silahkan anda kencangkan atau kendorkan baut setelah klep dan juga memutar baut setelan klep untuk mengatur posisi jarak klepnya Alat ukurnya yang bernama “Fuller” sebaiknya gunakanlah dengan baik dengan ukuran standar untuk motor anda.

5. Setelah distel tutup kembali penutup klepnya dan penutup lubang magnet.