Otoinfo.id-Java Grand Prix (JGP) putaran perdana di Boyolali, Jateng (17-18/6) berasa spesial. Hadirnya Achos ‘Kaboci’ Lalang yang lama tak terdengar di arena balap tanah air jadi salah satu alasan. Achos Lalang diklaim sebagai salah satu ‘Maestro’ balap tanah tanah air dengan segala cerita yang dimiliki. Mekanik dengan gaya dan karakter yang khas itu bakal punya cerita baru bersama Farel Putra Sadewa, potensi belia (12 tahun) yang siap diproyeksikan ke jenjang lebih tinggi. Wow!
Baca Juga : Java Grand Prix 2023 (Seri 1): Mahogra Racing Team Main Tiga Kelas, Bukti Eksistensi Bersama Danang K. Utomo
Farel Chaca begitu biasa disapa, rider berpotensi yang bakatnya ditemukan oleh Fadli Kaboci yang tak lain dan tak bukan asisten Achos Lalang. “Saya kebetulan asli Sulawesi walaupun sekarang tinggal di Batam, awal mula kenal dengan Fadli yang sama-sama dari Sulawesi. Farel memang pingin serius di balap, sebagai orang tua mendukung penuh,”ujar Erwin ayah dari Farel Chaca.
Baca Juga : Hasil QTT Java Grand Prix 2023 Seri 1 Boyolali
“Bicara balap memang butuh biaya yang tak sedikit, tapi kalo demi anak semua kan diupayakan. Bersama tim yang diasuh oleh Kaboci ini optimis bisa lebih terarah karena memang sudah terbukti dengan beberapa pembalap sebelumnya,”lanjut Erwin yang notabene pernah juga merasakan sensasi jadi pembalap itu.
“Kalo memang Farel punya kemauan yang kuat, dukungan orang tua juga maksimal, proyeksinya hingga tembus level asia,”tegas Fadli Kaboci optimis. Yup! Jadi catatan Achos Lalang bersama skuad 549 Kaboci memang sudah terbukti melahirkan dan menghantarkan para pembalap seperti Richard Taroreh, Robby Sakera, Syahrul Amin menembus level balap asia. Mampukah Farel Chaca mengikuti jejak mereka dengan polesan ‘Sang Maestro’? Wawan