Otoinfo.id – Benaya Farel dari tim Rabbani berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih gelar juara nasional di kelas Trail 180 Junior pada Kejurnas SSR 2024.
Dalam seri final di Boyolali (30-31/8), Benaya menunjukkan kehebatannya dengan meraih double winner, memastikan gelar juara nasional di tangannya. Keberhasilannya ini tak lepas dari performa Honda CRF 150 by GDT Racing, yang telah dimodifikasi secara khusus untuk kebutuhan balap supermoto.
Yap, motor Honda CRF 150 yang dipacu Benaya Farel mengalami sejumlah perubahan signifikan untuk memenuhi regulasi balap supermoto. Modifikasi meliputi penggantian kaki-kaki dan penyesuaian posisi riding, serta peningkatan mesin hingga batas maksimal 180 cc sesuai regulasi.
Anton dari GDT Racing yang bertanggung jawab mengawal motor ini, mengungkapkan rahasia set up yang bikin motor tersebut menjadi yang terbaik di kelasnya. Menurut Anton, fokus setingan di seri final ini terletak pada penggunaan knalpot Norifumi berbahan titanium dengan diameter 30 mm, yang mampu mengoptimalkan performa mesin di putaran tinggi.
“Bahan titanium memang lebih baik dibanding stainless steel. Jika bicara fungsi di balap, kelebihannya cepat melepas panas, ini bagus. Lalu bobot lebih ringan, tahan karat dan lebih kuat,” ungkap Anton.
Selain itu, motor ini juga riset bahan bakar Avgas dengan stelan kompresi mesin 13,5:1. Dengan ini, motor terbukti jadi lebih responsif alias bertenaga sejak putaran bawah. Cocok buat karakter Sirkuit Boyolali yang teknikal ditambah handicap khas dari Kejurnas SSR.
Kemudian pengaturan Air-Fuel Ratio (AFR) di angka 12,3 untuk siang hari atau Moto 1 dan agak kering di angka 13,6 untuk malam hari saat Moto 2. Terbukti dengan setingan angka AFR yang pas, mampu melesat dan powerfull mendominasi jalannya dua Moto kemarin, dan berakhir rengkuh juara nasional di kelas Trail 180 Junior.
