Otoinfo – Kawasaki Ninja 250 series adalah salah satu motor sport yang banyak diminati oleh para pecinta kecepatan. Motor ini memiliki desain yang sporty, performa yang tangguh, dan fitur yang canggih. Namun, untuk menjaga kualitas dan kinerja motor ini, kamu perlu melakukan perawatan secara rutin dan tepat, termasuk mengganti busi sesuai dengan spesifikasi yang disarankan oleh pabrikan.
Busi adalah komponen penting yang berfungsi untuk menghasilkan percikan api yang akan membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar. Busi yang baik akan membuat pembakaran lebih sempurna, sehingga motor akan lebih irit bahan bakar, bertenaga, dan ramah lingkungan.
Busi yang buruk akan membuat pembakaran tidak sempurna, sehingga motor akan boros bahan bakar, loyo, dan berpotensi menimbulkan kerusakan pada mesin.
Apa Saja Spesifikasi Busi Kawasaki Ninja 250 Series?
Menurut buku manual yang dikeluarkan oleh Kawasaki, spesifikasi busi yang direkomendasikan untuk Ninja 250 series adalah sebagai berikut:
- Tipe: NGK CR8E atau DENSO U24ESR-N
- Jarak elektroda: 0,7-0,8 mm
- Torsi pemasangan: 13 N.m
Spesifikasi ini berlaku untuk semua varian Ninja 250 series, yaitu Ninja 250 FI, Ninja 250 SL, Ninja 250 ABS, dan Ninja 250 SE. Kamu bisa menggunakan busi dengan tipe yang sama atau setara dengan yang disebutkan di atas. Jangan menggunakan busi dengan tipe yang berbeda, karena bisa mengganggu kinerja mesin dan mengurangi umur pakai busi.
Apa Saja Pilihan Alternatif Busi Kawasaki Ninja 250 Series?
Meskipun pabrikan sudah menyarankan spesifikasi busi yang sesuai untuk Ninja 250 series, tidak ada salahnya jika kamu ingin mencoba pilihan alternatif yang berbeda. Ada beberapa alasan mengapa kamu mungkin ingin mengganti busi dengan tipe yang lain, misalnya:
- Kamu ingin meningkatkan performa motor dengan menggunakan busi yang lebih bertenaga.
- Kamu ingin menghemat biaya dengan menggunakan busi yang lebih murah atau lebih awet.
- Kamu ingin mencari pengalaman baru dengan menggunakan busi yang memiliki karakteristik yang berbeda.
Namun, sebelum kamu memutuskan untuk mengganti busi dengan pilihan alternatif, kamu perlu memperhatikan beberapa hal, seperti:
- Pastikan busi yang kamu pilih memiliki ukuran dan bentuk yang sesuai dengan lubang busi di kepala silinder. Jika tidak, busi bisa terlalu panjang atau terlalu pendek, sehingga bisa menyebabkan overheat, detonasi, atau kerusakan pada mesin.
- Pastikan busi yang kamu pilih memiliki tingkat panas yang sesuai dengan kondisi penggunaan motor. Tingkat panas busi menunjukkan kemampuan busi untuk mengeluarkan panas yang dihasilkan oleh pembakaran. Busi yang terlalu panas bisa menyebabkan knocking, pre-ignition, atau melting pada elektroda. Busi yang terlalu dingin bisa menyebabkan carbon fouling, wet fouling, atau misfiring.
- Pastikan busi yang kamu pilih memiliki kualitas yang baik dan terjamin. Jangan tergiur dengan harga busi yang murah, tapi tidak jelas asal-usulnya. Busi yang abal-abal bisa memiliki kualitas yang buruk, sehingga bisa cepat rusak, tidak stabil, atau bahkan meledak.
Berikut adalah beberapa pilihan alternatif busi yang bisa kamu coba untuk Ninja 250 series, beserta kelebihan dan kekurangannya:
NGK CR9E
NGK CR9E adalah busi dengan tingkat panas yang lebih dingin dari NGK CR8E. Busi ini cocok untuk kamu yang sering menggunakan motor dengan putaran mesin tinggi, misalnya saat balapan atau touring. Busi ini bisa mencegah overheat dan meningkatkan performa mesin.
Kelebihan:
- Mencegah overheat pada mesin
- Meningkatkan performa mesin
- Memiliki elektroda yang kuat dan tahan lama
Kekurangan:
- Tidak cocok untuk penggunaan sehari-hari dengan putaran mesin rendah
- Bisa menyebabkan carbon fouling atau wet fouling jika tidak dipanaskan terlebih dahulu
- Harga lebih mahal dari NGK CR8E
DENSO IU24
DENSO IU24 adalah busi dengan tipe iridium yang memiliki elektroda yang lebih tipis dari busi standar. Busi ini bisa menghasilkan percikan api yang lebih kuat dan stabil, sehingga bisa membuat pembakaran lebih sempurna. Busi ini bisa membuat motor lebih irit bahan bakar, bertenaga, dan responsif.
Kelebihan:
- Menghasilkan percikan api yang kuat dan stabil
- Membuat pembakaran lebih sempurna
- Membuat motor lebih irit bahan bakar, bertenaga, dan responsif
Kekurangan:
- Harga lebih mahal dari busi standar
- Membutuhkan perawatan yang lebih teliti
- Bisa menyebabkan knocking atau pre-ignition jika tidak sesuai dengan tingkat kompresi mesin
BRISK AOR10LGS
BRISK AOR10LGS adalah busi dengan tipe silver yang memiliki elektroda yang terbuat dari perak. Busi ini memiliki konduktivitas termal yang tinggi, sehingga bisa mengeluarkan panas dengan cepat. Busi ini bisa mencegah overheat dan meningkatkan akselerasi mesin.
Kelebihan:
- Memiliki konduktivitas termal yang tinggi
- Mencegah overheat pada mesin
- Meningkatkan akselerasi mesin
Kekurangan:
- Harga lebih mahal dari busi standar
- Memiliki umur pakai yang lebih pendek dari busi standar
- Bisa menyebabkan detonasi atau melting pada elektroda jika tidak sesuai dengan tingkat oktan bahan bakar
Bagaimana Cara Memilih Busi yang Tepat untuk Kawasaki Ninja 250 Series?
Setelah mengetahui beberapa pilihan alternatif busi untuk Ninja 250 series, kamu mungkin bingung untuk memilih yang mana. Sebenarnya, tidak ada busi yang paling baik atau paling buruk untuk motor ini. Semua tergantung pada kebutuhan, preferensi, dan budget kamu.
Namun, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk memilih busi yang tepat untuk Ninja 250 series, yaitu:
- Sesuaikan busi dengan kondisi penggunaan motor. Jika kamu sering menggunakan motor dengan putaran mesin tinggi, pilihlah busi dengan tingkat panas yang lebih dingin. Jika kamu sering menggunakan motor dengan putaran mesin rendah, pilihlah busi dengan tingkat panas yang lebih panas.
- Sesuaikan busi dengan spesifikasi mesin. Jika kamu sudah melakukan modifikasi mesin, seperti bore up, porting polish, atau ganti knalpot, pilihlah busi yang sesuai dengan tingkat kompresi dan oktan mesin. Jika tidak, pilihlah busi yang sesuai dengan spesifikasi standar mesin.
- Perhatikan kualitas dan keaslian busi. Jangan membeli busi yang tidak jelas merk, asal, atau sertifikatnya. Busi yang palsu atau abal-abal bisa memiliki kualitas yang buruk, sehingga bisa merusak mesin atau bahkan meledak. Belilah busi dari toko atau dealer yang terpercaya dan berikan garansi.
- Lakukan perawatan dan penggantian busi secara rutin dan tepat. Busi yang sudah aus, kotor, atau rusak bisa mengganggu kinerja mesin dan mengurangi efisiensi bahan bakar. Periksalah kondisi busi setiap 6.000 km atau 6 bulan sekali. Gantilah busi setiap 12.000 km atau 12 bulan sekali. Bersihkan busi dengan sikat kawat atau amplas halus jika terdapat karbon atau kotoran yang menempel. Aturlah jarak elektroda sesuai dengan spesifikasi yang disarankan. Pasanglah busi dengan torsi yang tepat dan jangan terlalu kencang atau terlalu longgar.
Busi adalah salah satu komponen penting yang berpengaruh pada kualitas dan kinerja mesin Kawasaki Ninja 250 series. Kamu bisa menggunakan busi dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan atau mencoba pilihan alternatif yang berbeda.
Namun, kamu harus memperhatikan ukuran, bentuk, tingkat panas, kualitas, dan keaslian busi yang kamu pilih. Kamu juga harus melakukan perawatan dan penggantian busi secara rutin dan tepat.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang ingin mengetahui lebih banyak tentang spesifikasi pilihan alternatif busi Kawasaki Ninja 250 series.
Jika kamu memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah. Terima kasih telah membaca artikel ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Otoinfo