Thursday, June 26, 2025
spot_img

Daihatsu Recall Gran Max: Langkah Cepat Atasi Masalah Aki yang Berbahaya!

OtoinfoDaihatsu Motor Co., Ltd. baru-baru ini mengumumkan aksi recall terhadap salah satu produknya, yaitu Daihatsu Gran Max. Langkah ini diambil karena adanya masalah serius pada aki kendaraan yang berpotensi membahayakan keselamatan pengguna.

Pengumuman recall ini disampaikan langsung kepada Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang (MLIT).

Produk-produk yang terdampak dalam aksi recall ini tidak hanya Daihatsu Gran Max, tetapi juga Toyota Town Ace dan Mazda Bongo. Masalah utama yang ditemukan adalah adanya potensi pergerakan berlebihan dan pelepasan baterai kendaraan saat terjadi tabrakan.

Penyebab utama dari masalah ini adalah kurangnya pengujian yang memadai terhadap perlengkapan baterai selama proses pengembangan, sehingga baterai tidak terikat dengan kuat dan bisa terlepas saat terjadi benturan keras dari belakang.

Meskipun demikian, konsumen di Indonesia hingga saat ini belum menerima pemberitahuan resmi terkait recall ini. Daihatsu di Jepang masih menunda pemberitahuan resmi karena memerlukan waktu untuk mempersiapkan suku cadang perbaikan yang diperlukan.

Baca Juga:  Toyota BZ4X Recall: Bukan Karena Skandal Tes Tabrak Daihatsu

Setelah suku cadang tersebut siap, konsumen akan segera dihubungi untuk menjalani proses perbaikan. Pada bulan Maret 2024, Daihatsu di Jepang mengalami pencabutan izin tipe kendaraan (VTA) untuk model Gran Max, Town Ace, dan Bongo.

Pencabutan izin ini disebabkan oleh penyimpangan prosedur dalam proses sertifikasi kendaraan. Salah satu pelanggaran yang ditemukan adalah penggunaan pengatur waktu untuk mengaktifkan airbag selama tes tabrak.

Baca Juga:  Ini Dia BYD Fang Cheng Bao 3! SUV Listrik Offroad Bergaya Maskulin Siap Meluncur!

Praktik ini menyebabkan airbag tidak mengembang secara otomatis saat sensor mendeteksi tabrakan, sehingga meningkatkan risiko cedera bagi pengemudi dan penumpang.

Daihatsu Jepang telah berkomitmen untuk mengganti perlengkapan baterai pada semua kendaraan yang terdampak recall dengan suku cadang yang sudah diperbaiki.

Selain itu, mereka juga akan menambahkan penahan baterai (battery stopper) untuk memastikan bahwa baterai tidak akan bergerak berlebihan saat terjadi tabrakan.

Baca Juga:  Hati-hati! Toyota Recall: Bahaya Tak Terduga Mengintai Land Cruiser 300 dan Lexus LX600

Kasus recall ini menjadi pengingat penting bagi seluruh produsen otomotif untuk selalu memastikan keamanan produk mereka melalui pengujian yang menyeluruh dan mematuhi prosedur sertifikasi yang benar.

Konsumen juga diharapkan tetap waspada dan mengikuti semua instruksi yang diberikan oleh pabrikan jika kendaraan mereka termasuk dalam daftar recall.

Dalam menghadapi situasi ini, penting bagi konsumen untuk segera menghubungi dealer resmi Daihatsu jika menerima pemberitahuan recall.

Keselamatan dalam berkendara harus selalu menjadi prioritas utama, dan tindakan cepat dalam menanggapi recall dapat mencegah terjadinya insiden yang tidak diinginkan di masa depan. Otoinfo

Latest Posts