Otoinfo.id – Pertamina Mandalika International Circuit kembali membuktikan eksistensinya sebagai panggung terbaik bagi pembalap Indonesia dalam ajang Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series (MRS) 2025 putaran kedua. Digelar pada 20–22 Juni 2025, event ini tak hanya menyuguhkan drama balap berkelas nasional, tapi juga membuka peluang emas menuju akademi balap VR46 milik Valentino Rossi di Italia.
Dengan jumlah starter mencapai 139 pembalap dan dihadiri oleh lebih dari 3.000 penonton, atmosfer sirkuit begitu hidup. Balapan berlangsung intens dengan aksi saling overtake hingga selisih waktu 0,007 detik, menjadikan seri kedua ini sebagai salah satu seri terketat di kalender Kejurnas.
Road to VR46 Academy: Impian Jadi Kenyataan
Kelas Junior Sport 150 U-15 Jadi Penentu
Salah satu daya tarik utama di putaran kedua ini adalah seleksi pembalap untuk Pertamina Enduro VR46 Riders Academy. Kelas Junior Sport 150 U-15 menjadi panggung penentu, di mana nama-nama seperti Danadyaksa Wida Pangestu, Renaldy Junior, hingga Sabian Fathul Ilmi tampil memukau sebelum akhirnya mengalami insiden di race kedua.
Kesempatan pun terbuka untuk Muhammad Arkana Ardin Kurnia, yang tampil konsisten hingga meraih kemenangan dan memperbesar peluang mewakili Indonesia ke Italia.
Adu Taktik dan Ketahanan Mental
Sport 250 dan Supersport 600 Panas Sejak Kualifikasi
Balapan di kelas Sport 250 memperlihatkan duel antara Murobbil Vitoni dan Arai Agaska, di mana konsistensi menjadi kunci. Vitoni sukses mengamankan dua kemenangan meskipun sempat finish P2 di race pembuka.
Sementara itu di kelas Supersport 600, nama Wahyu Nugroho benar-benar tak tertandingi, menyapu bersih semua race termasuk Superpole Race, membuktikan statusnya sebagai pembalap papan atas nasional.
Komunitas dan Industri Balap Nasional Semakin Solid
Dukung Ekosistem: Dari Yamaha, Honda, Hingga UMKM
MRS 2025 tak lepas dari dukungan berbagai pihak, mulai dari PRIDE Motorsport, MGPA, IMI, ITDC, Pertamina, hingga Kementerian Pariwisata RI. Industri otomotif pun aktif terlibat, mulai dari PT Yamaha Indonesia, Astra Honda Motor, hingga produsen helm, ban, dan perlengkapan balap.
Selain itu, Pitwalk dan pembagian merchandise dari tim balap kepada penonton memperkuat keterlibatan komunitas, memperlihatkan bagaimana Kejurnas kini bukan hanya sekadar kompetisi, tapi event motorsport entertainment profesional.
Menuju Putaran Ketiga: Siapa yang Bertahan, Siapa yang Tersingkir?
Dengan berakhirnya Rd 2 ini, persaingan klasemen sementara makin ketat. Semua mata kini tertuju pada Putaran ke-3 yang akan digelar 15–17 Agustus 2025. Apakah nama-nama baru akan kembali mencuat? Atau para unggulan justru mendominasi hingga akhir musim?
Balapan yang Mendidik, Membuka Jalan ke Dunia
Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series 2025 bukan sekadar adu cepat, tapi juga panggung pembinaan bakat, disiplin teknis, dan mental juara. Ajang ini adalah pintu gerbang nyata menuju kancah internasional, didukung ekosistem otomotif nasional yang makin matang.
Dari Mandalika, lahir pembalap Indonesia masa depan.