Saturday, June 28, 2025
spot_img

Drag Bike 2020: Raih Podium Juara, Jupie 130 TU Lembu Jaya Andalkan Part UMA

Otoinfo.id-Kalau sebelumnya tim Lembu Jaya Zero99 Feat Barbarino RT berkutat di cerita sport 2 tak frame standar 155 cc, tapi sekarang pelan tapi pasti mulai merangsek di kelas bebek 4 tak 130 cc tune up. Mantapnya, mampu kembali menggairahkan semangat tim yang sempat goyang dikarenakan kesultan mencari sponsor. Hebatnya! Jupie 130 TU ini raih podium juara dengan beberapa part UMA Racing.

Nah! Saat kejuaraan Top 1 King Off Battle Drag Bike Championship 2020 sirkuit PRPP Tawangmas Semarang, Jateng (9/2) kemarin, praktis jadi momen spesisal. Itu lantaran secara kelas bebek 4 tak 130 tune up masih memiliki daya tarik, belum ada kata dominasi. Semuanya saling ganjal dan tekan, dicatatan waktu terbaik 08.2 detik.

Baca Juga : Drag Bike 2020: Hot Gosip! Eko Chodox Punya Bos Baru, Pemain Balap Asia, Siapa Gerangan?

Farhan Kecil dan Nanang Klowor Podium 1 dan 2

Pastinya kesulitan menjadi juara saat ada yang bisa mengukir 08.1 detik.
Btw, jangan salah sangka dulu dari sekian banyak tuner yang hadir di lintasan PRPP Tawangmas, justru Yamaha Jupiter Z racikan Eva Agus Prasetyo keluarkan jurus pertama pada bebek 130 tune up-nya. Lewat duet Farhan Kecil dan Nanang Klowor kedua mengisi podium 1 dan 2.

Ingat juga, jangan pasang senyum dulu. Sebab perjalan musim kompetisi tahun 2020 masih panjang.’’Kemarin sempat seting di sirkuit Gantiwarno Klaten tembus 07.9 detik,” konfirmasi singkat aktor dibelakang layar. Mengobati rasa penasaran, mari kita cari taju rahasia bebek setengah angsa yang sudah di refreh ulang pada bagian mesin.

Baca Juga:  Blok Mesin UMA Racing Pecah Rekor Best Time di Drag Bike Kejurda Banten Lewat MX-King AMR Racing

Baca Juga : King Of Battle Drag Bike Campionship 2020 Semarang: Wow! Taufik Safalas Kampiun Bracket 10 Detik Pacu FU Injeksi STD Pabrik!

Salah satu kunciannya adalah berupa gigi rasio, yang lama dipelajari dari hasil dunia malam. Maksudnya dari dunia balap liar. Pola perhitungannya terbilang sederhana. Doi berusaha menerjemahkan kapasitas mesin yang mefet di 130 cc, dijaga bergasing tetap ringan sejak lepas start sampai dengan finish. Rasio 1(13/33), 2(18/29), 3( 21/29), 4(23/16). Kemudian disempurnakan dengan final gear depan 13 dan belakang 33.

Penghantar gas aktip menuju ruang bakar menggunakan karbu PWK Sudco 28 dengan spuyer pilot jet 60 dan main jet 112. Lalu perbandingan kompresi diplot pada angka 14,7. Ini aman terkendali tanpa ada gejala knocking, juga lebih mudah dikontrol saat momen start. Tendangan kompresi dilayani piston forging berdiameter 55,25 mm.

Baca Juga : Drag Bike 2020: Terkuak! Ini Bocoran Skuad Tryto Project 201M, M. Dhiba Out?

Baca Juga:  YIMM Kembali Raih Penghargaan Setelah 2018 Silam !!

’’Berbeda dengan tahun sebelumnya, sekarang kita menggunakan per klep, per kopling, ring piston, selang hawa+adaptor slang yang ada dibak kopling semua produk UMA,’’bilang Eva Agus Prasetyo sambil menyebut durasi camshaft relatif tinggi diangka 280 derajat. Untuk katup masuk in 29 dan ex 24 mm dengan lift klep 9,9 mm. M3

Latest Posts