Otoinfo.id-Selain memiliki FU 200 dan Jupie 130 TU riset terbaru, skuad Black Jet JNC juga punya Ninja Frame STD. Begitu yang dikabarkan oleh Steven Najoan pemilik tim yang bermarkas di Kota Bitung, Sulawesi Utara itu. Pastinya, bukan Ninja Frame STD tanpa info spesial. Salah satunya, dikabarkan bahwa Ninja STD ini telah setting di Sirkuit Sagrat, Bitung, Sulut dengan best time 7,3 detik,”Belum sesuai target, perlu poles-poles dikit lagi biar bisa tembus 7,2 detik. Best time 7,2 detik baru spesial kalo disini,”ungkap Bos Steven yang hobi trail adventure itu. Mantap!

Baca Juga : Drag Bike 2020: Konsiten 7,9 Detik, Ini Racikan Jupie 130 TU Black Jet JNC (Bitung)!
Usut punya usut, Ninja STD ini digarap oleh Ari Setyawan punggawa V-Rein Racing. Yes! Mekanik kalem itu memang dikenal selain piawai di spek bebek 130, juga di spek Ninja STD, Ninja TU dan FFA. Mas Ari-begitu sapaan akrabnya-ungkapkan beberapa data racikannya di Ninja STD ini. “Perbandingan kompresi 7,5:1 dengan tinggi eksos 29 mm dan lebar 42 mm. Untuk pengapian dengan CDI RC100, koil YZ,”bilangnya seraya sebut beberapa part andalkan produk QTT seperti rasio, pen stroke (1 mm).
Baca Juga : Drag Bike 2020: Lagi, Mekanik Asia Siap Tarung Bebek 200 Injeksi, MX King atau Sonic?
Jadi catatan pula bahwa untuk knalpot andalkan garapan ABRT20. Bukan rahasia, bila knalpot racikan AB. Bendol asal Salatiga, Jateng itu diklaim terbukti mendongkrak performa. Atas dasar itu pula Mas Ari mempercayakan knalpot ABRT20 pada Ninja STD ini. Selain itu, antara Mas Ari dan AB. Bendol punya kedekatan untuk saling support dalam riset. “Leher pakai diamter 39 mm, diamter perut 39 mm, stinger 26 mm dan panjang selenser 26 cm,”beber AB. Bendol seraya menegaskan knalpot yang dipakai ini adalah spek terbaru. Sip! Wawan