Otoinfo.id-Pada 19 Juni 2021, dunia MotoGP menyaksikan momen gemilang ketika Fabio Quartararo bersama tim Yamaha meraih kemenangan di Grand Prix Jerman. Namun, sejak itu, perjalanan Quartararo untuk meraih kemenangan kelas utama yang ke-12 telah berlangsung hampir dua tahun lamanya.
Sejak saat itu, Quartararo, yang kini berusia 25 tahun, menghadapi tantangan besar. Meskipun hasil balapnya belum mencerminkan potensinya, banyak yang yakin bahwa Quartararo sedang mengendarai lebih baik daripada saat dia meraih gelar juara dunia pada 2021 dan menjadi runner-up pada 2022.
Dalam sebuah wawancara dengan Crash.net, Quartararo berbagi tentang perjalanan pribadinya dalam menghadapi tantangan ini. Dia belajar untuk tetap tenang dan memiliki kesabaran untuk percaya pada proses. Meskipun saat ini mereka sedang mengalami masa sulit, Quartararo optimis bahwa dengan langkah-langkah kecil yang mereka ambil, Yamaha akan kembali menjadi kompetitif.
“Dalam beberapa trek, kami telah membuat kemajuan, dan kadang-kadang tidak,” ujar Quartararo. “Namun, pada hari dimana kami memiliki motor yang benar-benar kompetitif, kita akan melihat seberapa jauh kemampuan mengendarai saya telah meningkat.”
Meskipun saat ini Quartararo dan Yamaha tidak berada di posisi untuk menang, semangatnya untuk kembali bersaing sangat tinggi. Dia merindukan sensasi berada di depan grid dan merasakan tekanan untuk tampil maksimal. Quartararo mengakui bahwa dalam momen-momen seperti itu, dia merasa menjadi lebih kuat.
“Dulu, saya merindukan sensasi itu! Untuk merasakan kegugupan di perut Anda sebelum balapan,” ujar Quartararo dengan semangat. “Ketika Anda berada di baris depan, Anda memiliki tekanan untuk tidak melakukan kesalahan. Itulah saat di mana saya tampil terbaik.”
Dengan keyakinan yang kuat bahwa Yamaha sedang bekerja keras untuk memperbaiki performa mereka, Quartararo yakin bahwa hari kemenangan akan datang lagi. Meskipun belum dapat dipastikan kapan itu akan terjadi, Quartararo bersama timnya terus berjuang keras untuk kembali ke puncak podium MotoGP.
Artikel ini tidak hanya menggambarkan perjalanan pribadi Quartararo dalam menghadapi tantangan, tetapi juga mengungkapkan semangatnya yang tidak pernah padam untuk meraih kembali kejayaan di MotoGP. Dengan fokus pada pengembangan diri dan kerja keras, Quartararo siap untuk menghadapi masa depan yang cerah di lintasan balap internasional.