Wednesday, July 2, 2025
spot_img

Ferrari P80/C Hanya Diproduksi Satu Unit

Otoinfo.id-Menciptakan sebuah prototipe konsep baru dan modern pada sebuah mobil sport Ferrari adalah usaha yang ambisius dan kompleks. Akan tetapi, dengan semangat dan masukan yang spesifik dari klien, maka Ferrari P80/C yang diproduksi hanya satu unit ini hadir. Ferrari Styling Centre, di bawah arahan Flavio Manzoni serta tim teknik dan aerodinamik bekerja sama dengan klien, berbagi prinsip-prinsip dan visi untuk menciptakan sebuah ‘Hero Car’ terbaru dengan jiwa yang benar-benar unik dan otentik.

Klien ini adalah seseorang yang ahli di dalam dunia Ferrari, berasal dari keluarga penggemar dan pengagum ‘Kuda Jingkrak’ sejak dulu. Dan dia sendiri adalah seorang kolektor Ferrari yang cerdas dan berwawasan luas. Dengan demikian dia merupakan mitra yang sempurna dalam proyek menantang seperti ini yang membutuhkan tingkat interaksi yang intensif serta keterlibatan emosional.

Brief dasar dari klien adalah untuk menciptakan sebuah prototipe mobil sport modern yang terinspirasi dari model ikonik dalam sejarah Ferrari, seperti: 330 P3/P4 pada satu bagian dan Dino 206 S tahun 1966 di bagian lainnya.

Dengan demikian, proyek P80/C memberikan Ferrari Styling Centre sebuah target yang ambisius. Dimulai pada tahun 2015, proyek P80/C ini memiliki waktu pengerjaan terlama dari seluruh edisi terbatas satu unit Ferrari lainnya. P80/C sangat berbeda. Sebagai sebuah mobil balap, yang berarti kinerja menjadi faktor terbesar yang tidak hanya mengarahkan tim desain untuk menciptakan desain yang benar-benar unik. Akan tetapi juga memaksa mereka membuat perubahan yang signifikan dalam dapur pacunya. Hal ini melibatkan perpaduan fitur-fitur khusus yang diperlukan untuk menjamin sebuah perpaduan antara gaya yang menawan, kecakapan teknis dan aerodinamis.

Keputusan ini dibuat untuk menggunakan kerangka 488 GT3 sebagai dasar, tidak hanya untuk kemampuan kinerja, akan tetapi juga untuk jarak pada rodanya (+50 mm dibandingkan dengan 488 GTB). Sesuai dengan kerangka Ferrari klasik 488, di mana kokpit cenderung ditempatkan di tengah, kerangka GT juga memungkinkan para desainer untuk menekankan efek maju pada bagian belakang yang memanjang.

Bentuk irisan mendominasi tampilan samping di bagian depan mobil. Tampilan garang pada bagian depan dan belakang dengan kokpit yang berada diantaranya makin ditegaskan oleh penopang luas yang memanjang ke arah corong udara di bagian samping. Ini memberi kesan bahwa kabin benar-benar menyatu dengan bodi, dan dapat ditekan lebih jauh oleh kaca depan yang mengacu pada tampilan ikonik mobil sport dari seri terdahulu. Penopang juga menyatu ke arah atap yang menampilkan efek visor dari rumah kaca. Semua fitur ini adalah acuan tidak hanya untuk 330 P3/P4, tetapi juga penghormatan kepada Dino dan 250 LM berlinettas.

Bagian jendela-jendela samping menyatu jelas dengan kantong lebar yang dibuat oleh corong udara samping yang memberikan gerakan dinamis ke bawah hingga ke sisi belakang. Garis ini menyeimbangkan sisi depan dan terlihat jelas memisahkan bagian belakang dari keseluruhan bagian mobil.

Dari atas mobil, terlihat jelas bodi mobil lebih besar pada bagian roda depan, kemudian menyempit tajam, menciptakan lekukan garis pada pinggang mobil di sekitar pintu belakang kemudian kembali melebar di bagian ekor mobil.

Baca Juga:  Nol Poin di Seri 2, Falah Acil Fokus Juara Seri di Motoprix 2024 Region B Mijen

Pengembangan aerodinamis didasarkan pada pengalaman yang didapat dari mobil 488 GT3, akan tetapi tidak diatur dengan pembatasan yang berlaku dari regulasi internasional. Maka rangka splitter mobil menjadi spesifik, sementara perluasan bentuk dan generator vortex dari diffuser belakang sama dengan yang digunakan pada GT3, yang memiliki permukaan eksternal unik untuk P80/C. Hasilnya adalah peningkatan sekitar 5% dalam efisiensi keseluruhan, yang mana diperlukan untuk memanfaatkan penuh mesin yang tidak dibatasi.

Tujuannya adalah untuk menyeimbangkan hambatan angin pada bodi bagian atas roda secara merata, hal ini memanfaatkan bagian bawah bodi 488 GT3 sepenuhnya. Karakter aerodinamis dari mobil ini terinspirasi oleh T-wing yang diadopsi di Formula 1 pada 2017. Bagian depan mobil memiliki geometri formal catamaran-style.

Fakta bahwa P80/C hanya dihomologasi untuk penggunaan dalam trek, berarti mobil ini dapat digunakan tanpa komponen penting yang ada pada mobil jalan raya. Lampu utama klasik dihilangkan, lebih tepatnya telah direduksi menjadi celah kecil di bagian depan yang mengingatkan aliran udara pada 330 P3/P4. Berbeda dengan 330, pada P80/C, pengerjaan tidak diarahkan pada tampilan grille oval tetapi lebih terlihat seperti dua kantong yang diukir di bagian depan mobil.

Elemen gaya yang sama muncul kembali di bagian belakang mobil. Spoiler belakang sangat lebar untuk memenuhi persyaratan aerodinamis dan menggabungkan dua lampu belakang yang khas yang membuat mereka terlihat seperti ventilasi udara, sehingga dengan sempurna memproyeksikan desain bagian depan.

Baca Juga:  MotoGP2018; RCB Ajak Komunitas Nobar MotoGP, Makin Berkelas di 9 Kota!

Bahkan fascia belakang, yang membuat roda gigi berjalan sepenuhnya, terlihat memiliki arsitektur Catamaran-type. Ini memungkinkan bagian dalam diselesaikan tanpa bodywork. Padahal, satu-satunya adalah grille untuk membantu mengevakuasi panas dari ruang mesin. Pengunaan kaca belakang yang cekung dan kisi-kisi aluminium pada penutup mesin, mengacu ke 330 P3/P4, memberikan ekor P80/C dapat langsung dikenali dan tampilan yang unik.

Sesuai dengan permintaan klien, mobil ini dirancang dengan dua jiwa: set-up balap, yang mencakup sayap serat karbon yang cukup mencolok dan roda mur tunggal 18 inchi, dan paket lengkap dengan roda 21 inchi tetapi tanpa aerodinamis pelengkap, untuk menyoroti kemurnian dari bentuknya.

Desain P80/C dibuat untuk secara mudah terlihat jelas. Meskipun seluruhnya terbuat dari serat karbon, hanya bagian dengan fungsi teknis yang ketat dibiarkan kosong, sementara bodi mobil utama telah dicat karakter cerah Rosso Vero. Namanya dipilih oleh klien, membuktikan kesetiaan klien pada mobil Ferrari sport hingga ke pilihan warna.

Bagian interior sangat mirip dengan mobil asal dengan penyatuan roll cage ke dalam bodywork. Bagian samping dasbor telah dirancang ulang dari versi 488 GT3. Seperti halnya kursi dan panel pintu dan yang paling terbaru adalah bagian serat karbon yang tidak memiliki pengaruh pada berat mobil. Sempurna!!! MTSN

Latest Posts