OtoInfo.Id-Begitu pengakuan langsung dari Moch. Jamaluddin, punggawa Methamorfosis Racing asal Kediri, Jatim. Bahwa, “Saat ini lagi fokus riset matik 200 injeksi, musim 2019 siap diturunkan,”ungkap Jamal-sapaan akrab mekanik jebolan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta itu. Jamal jumpa portal ini pada Seri Final Kawahara IRC IDC di Sirkuit Lanud Gading, Wonosari, Yogyakarta (11 /11) kemarin.
Sebagai informasi, nama Methamorfosis Racing memang identik dengan spek matik di kancah balap karapan tanah air. Korekan matik Jamal memang langganan naik podium, seperti di Seri Final kemarin, Daffa Della ladies joki asal Magelang, Jateng raih podium tertinggi di matik 200 pemula dengan matik 200 garapan Jamal. Singkatnya, Methamorfosisi Racing punya nama besar di kelas matik bersanding dengan nama kondang lain seperti VRG (Vincent Racing Gallery), Moon racing, Pells Racing.
BACA JUGA :Â Sensasi Mio Kawahara Injeksi, Perdana Tampil Podium Ketiga!
Nah, bicara matik injeksi, Kawahara Racing dibawah komando Jessy ‘Coqy’ Siswanto sudah lebih dulu menurunkan di seri final kemarin. Bahkan, podium ketiga di kelas bracket 8 detik lewat joki Ibe KT pada catatan waktu 8,024 detik. Kalo memang benar matik 200 Jamal bakal turun di musim depan, patut diapresiasi sebagai upaya satu langkah lebih maju. Pastinya, untuk bisa bersaing atau mungkin mengalahkan basic 5TP alias kerburator tidaklah mudah.
Butuh proses riset tekun,”Apa pun paling penting basic powernya memang sudah harus ketemu dulu, seperti itu pula kalo di road race awal-awal era injeksi,”sahut Haris Shakti Wibowo aktrab disapa Mlethiz MBKW2 mekanik papan atas di raod race dan drag bike. Hemm…tapi sayang Jupie 130 MBKW2 urung tampil di babak final, padahal hasil setting udah konstan di 7,9 detik. Ada apa ya? Wawan
