Friday, June 27, 2025
spot_img

Honda CB350 vs Royal Enfield: Siapa yang Lebih Unggul?

Otoinfo – Honda CB350 adalah motor baru yang diluncurkan oleh Honda di India pada akhir tahun 2023. Motor ini merupakan varian dari Honda H’ness CB350 yang sudah lebih dulu hadir di pasar India. Honda CB350 memiliki desain yang lebih klasik dan retro dibandingkan dengan H’ness CB350 yang lebih modern dan sporty.

Motor ini juga memiliki fitur-fitur yang canggih dan menarik, seperti lampu LED, instrumen digital, slipper clutch, dual-channel ABS, dan traction control.

Honda CB350 ditujukan untuk bersaing dengan Royal Enfield Classic 350 dan Bullet 350, yang merupakan penguasa pasar sepeda motor retro klasik kubikasi setara di India.

Apa saja keunggulan dan kelemahan dari Honda CB350? Bagaimana perbandingannya dengan Royal Enfield? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Desain Honda CB350 yang Klasik dan Elegan

Honda CB350 memiliki alur desain yang benar-benar dibenturkan ke Royal Enfield Classic 350 yang sangat populer di India.

Kemiripannya terlihat jelas pada garpu teleskopik di depan yang diberi selongsong cover bagian atasnya (mirip Honda CB100 dulu), pipa knalpot krom yang lebih rendah, fender (spatbor) yang lebih panjang baik di depan dan belakang, serta jok yang terpisah depan-belakang.

Honda CB350 juga memiliki headlamp berbentuk bulat yang khas motor klasik, serta lampu belakang LED yang berbentuk segi empat. Motor ini juga memiliki tangki bensin yang besar dan melengkung, dengan emblem Honda yang berkilau.

Honda menawarkan CB350 dalam lima warna menarik dengan pilihan nuansa metalik dan matte. Pilihan warnanya adalah Precious Red Metallic, Pearl Igneous Black, Matte Crust Metallic, Matte Marshal Green Metallic, dan Matte Dune Brown.

Dari segi tampilan, Honda CB350 sangat menarik perhatian dengan balutan warna chrome di beberapa bagian, seperti spakbor, knalpot, shockbreaker, dan list bodi. Motor ini juga terlihat elegan dan mewah dengan detail-detail yang rapi dan berkualitas.

Fitur Honda CB350 yang Canggih dan Menarik

Honda CB350 tidak hanya mengandalkan desainnya yang klasik dan elegan, tetapi juga fitur-fiturnya yang canggih dan menarik. Motor ini menggunakan mesin satu silinder berkapasitas 348,36 cc yang dilengkapi dengan sistem pendingin udara dan injeksi bahan bakar.

Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 21 PS pada 5.500 rpm dan torsi maksimal sebesar 30 Nm pada 3.000 rpm. Tenaga mesin ini disalurkan ke roda belakang melalui transmisi manual 5 percepatan yang dilengkapi dengan slipper clutch.

Baca Juga:  Kelas Sport Diperbolehkan Lagi di Jateng, Sirkuit Mana Saja yang Layak?

Slipper clutch adalah fitur yang berguna untuk mengurangi efek engine braking saat menurunkan gigi, sehingga membuat perpindahan gigi lebih halus dan nyaman.

Honda CB350 juga dilengkapi dengan traction control, yaitu fitur yang berfungsi untuk mencegah roda belakang selip saat akselerasi atau saat kondisi jalan licin.

Fitur ini bisa diaktifkan atau dinonaktifkan sesuai dengan kebutuhan pengendara. Honda CB350 juga memiliki fitur ESS (emergency stop signal), yaitu fitur yang mengkomunikasikan pengereman mendadak ke kendaraan di belakang dengan menyalakan lampu hazard.

Fitur ini bisa membantu mencegah tabrakan dari belakang. Dari segi pengereman, Honda CB350 mendapat cakram berdiameter 310 mm di depan dengan kaliper piston ganda, sedangkan rem belakang menggunakan cakram berdiameter 240 mm dengan kaliper piston tunggal.

Motor ini juga dilengkapi dengan dual-channel ABS, yaitu fitur yang mencegah roda terkunci saat pengereman keras, sehingga meningkatkan keamanan dan stabilitas. Dari segi kenyamanan, Honda CB350 memiliki rangka tipe half duplex cradle yang kokoh dan stabil.

Suspensi depan motor ini menggunakan teleskopik hidrolik berdiameter 41 mm, sedangkan suspensi belakang menggunakan twin shock absorber yang bisa disetel tingkat kekerasannya. Jok motor ini juga didesain ergonomis dan empuk, dengan ketinggian 800 mm dari tanah.

Dari segi informasi, motor ini memiliki instrumen digital-analog yang dapat dipadukan dengan sistem Honda Smartphone Voice Control (HSVCS).

Sistem ini memungkinkan pengendara untuk menghubungkan smartphone dengan motor melalui Bluetooth, dan mengakses berbagai fungsi seperti navigasi, panggilan, musik, dan pesan dengan suara.

Motor ini juga memiliki lampu LED di semua bagian, yang memberikan pencahayaan yang baik dan hemat energi.

Perbandingan Honda CB350 dengan Royal Enfield

Honda CB350 ditujukan untuk bersaing dengan Royal Enfield Classic 350 dan Bullet 350, yang merupakan penguasa pasar sepeda motor retro klasik kubikasi setara di India.

Royal Enfield adalah merek sepeda motor asal Inggris yang sudah berdiri sejak tahun 1901, dan memiliki sejarah dan tradisi yang kuat. Royal Enfield juga memiliki basis penggemar yang loyal dan fanatik, yang sering berkumpul dan berkomunitas.

Royal Enfield Classic 350 dan Bullet 350 adalah dua model yang paling laris dari Royal Enfield, dengan penjualan mencapai ratusan ribu unit per tahun.

Kedua model ini memiliki desain yang sangat klasik dan ikonik, dengan mesin satu silinder berkapasitas 346 cc yang menghasilkan tenaga 19,8 PS dan torsi 28 Nm.

Kedua model ini juga memiliki fitur-fitur standar, seperti rem cakram depan dan belakang, ABS, dan lampu LED.

Baca Juga:  Pilihan Hemat dan Sporty untuk Mobilitas Harian! Honda Wave RSX FI

Namun, kedua model ini juga memiliki beberapa kelemahan, seperti bobot yang berat (192 kg untuk Classic 350 dan 195 kg untuk Bullet 350), konsumsi bahan bakar yang boros (sekitar 30 km/liter), dan kualitas yang kurang baik (sering bermasalah dengan getaran, suara, dan kebocoran).

Honda CB350 memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan Royal Enfield, seperti desain yang lebih elegan dan mewah, mesin yang lebih bertenaga dan efisien (sekitar 35 km/liter), fitur-fitur yang lebih canggih dan menarik, serta kualitas yang lebih baik dan andal.

Honda CB350 juga memiliki bobot yang lebih ringan (179 kg), yang membuatnya lebih mudah dikendalikan dan dimanuver.

Namun, motor ini juga memiliki beberapa kelemahan dibandingkan dengan Royal Enfield, seperti harga yang lebih mahal (sekitar Rp 60 juta untuk CB350 dan Rp 50 juta untuk Classic 350 dan Bullet 350).

Latest Posts