Otoinfo.id – Honda e resmi diperkenalkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 sebagai SUV menengah bertenaga baterai yang akan menjadi mobil listrik pertama Honda di Indonesia. Dipastikan, e akan meluncur di Tanah Air pada 2025, dengan peluncuran kemungkinan dilakukan pada kuartal pertama atau tidak lebih dari semester satu tahun depan.
Sebelum resmi diluncurkan, redaksi Kompas.com mendapatkan kesempatan untuk menjajal e di trek tertutup milik Honda Prospect Motor (HPM) di Karawang, Jawa Barat pada Selasa (20/8/2024). Meskipun trek ini memiliki desain sederhana dengan bentuk silinder dan dua tikungan parabolik, sensasi akselerasi dan pengendalian terasa cukup efektif.
Pengalaman Berkendara
Duduk di dalam e sangat nyaman. Interiornya menawarkan perbedaan signifikan dibandingkan HR-V, dengan kokpit yang dilengkapi layar 10,25 inci dan layar tengah dasbor yang lebih besar berukuran 15,1 inci. Meskipun sering disebut sebagai versi listrik dari HR-V, tampilan dan fungsionalitasnya memberikan pengalaman berkendara yang unik. emenawarkan tiga mode berkendara: eco, normal, dan sport. Dalam mode normal, akselerasi terasa instan dan kabin tetap senyap, tanpa suara gesekan ban yang masuk ke dalam. Ketika menguji tikungan parabolik dengan kecepatan 50-60 km/jam, mobil tetap stabil dan mantap mengikuti arah setir. Bobot e , yang mencapai 1.662 kg, lebih berat dibandingkan HR-V bensin yang berbobot 1.410 kg. Bobot tambahan ini berasal dari baterai lithium ion yang terletak di bagian bawah, memberikan keunggulan dalam manuver dan mengurangi gejala bodi limbung.
Saat beralih ke mode sport, e
memberikan tarikan yang lebih agresif dengan akselerasi yang lebih cepat. Meskipun pengujian dilakukan di trek tertutup, sensasi berkendara dalam mode sport menunjukkan peningkatan kesenangan berkendara dengan setingan suspensi yang tetap sama.
Tes Akselerasi dan Fitur
Dalam tes akselerasi, e yang berisi tiga orang mampu mencapai 0-100 km/jam dalam waktu 7,76 detik. Mobil ini dilengkapi dengan baterai lithium ion 68,8 kWh dan motor listrik yang menghasilkan tenaga 150 kW (sekitar 201 Tk).
Salah satu fitur unggulan e adalah Deceleration Paddle Selector, yang memungkinkan pengemudi mengurangi kecepatan mobil dengan cara mirip engine brake. Fitur ini dilengkapi dengan tuas di belakang setir yang memudahkan pengemudi dalam mengatur tingkat deselerasi. Ada tiga level deselerasi, yang semakin tinggi levelnya, semakin besar efek perlambatan yang dirasakan. Selain membantu memperlambat mobil, fitur ini juga secara otomatis mengisi daya baterai, menjadikannya lebih efisien.
Pengujian fitur Deceleration Paddle Selector menunjukkan bahwa mobil melambat dengan halus, memberikan kenyamanan bagi penumpang tanpa merasakan pengurangan kecepatan yang tiba-tiba.
Kesimpulan
Honda e menawarkan kombinasi performa, kenyamanan, dan teknologi canggih dalam format SUV listrik. Dengan peluncuran yang dijadwalkan pada 2025, e siap menjadi pesaing serius di pasar mobil listrik, terutama dengan fitur-fitur inovatif dan performa yang menjanjikan.