Otoinfo.id – Honda berpartisipasi dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 dengan semangat memeriahkan acara tanpa menetapkan target penjualan spesifik. Hal ini diungkapkan oleh Marketing and After Sales Director Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy, dalam wawancara di ICE BSD City, Tangerang.
Billy menjelaskan, “Kami tidak memiliki target angka khusus. Saat ini pasar sedang mengalami penurunan, dan kami berharap dengan adanya motor show ini, pasar bisa kembali meningkat.”
Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total distribusi mobil baru dari pabrik ke diler (wholesales) pada periode Januari-Juni 2024 mencapai 408.012 unit. Angka ini mengalami penurunan sebesar 19,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang mencatatkan 506.427 unit, atau selisih 98.415 unit.
Penjualan ritel juga mengalami penurunan yang signifikan, dengan kontraksi mencapai 14 persen, dari 502.533 unit menjadi 431.987 unit secara tahunan (year-on-year/yoy). Billy mengakui bahwa penjualan Honda pada semester pertama 2024 turut terdampak oleh penurunan pasar ini.
“Kami akan terus memantau situasi. Saat ini pasar telah terdepresiasi sekitar 15 persen. Namun, kami berharap dengan adanya GIIAS 2024, pasar dapat pulih kembali,” tambah Billy.
Billy juga mengungkapkan harapannya, “Selama semester pertama tahun ini, penjualan Honda turun antara 15-20 persen. Kami berharap kehadiran kami di GIIAS dapat membantu perbaikan kondisi pasar.”
Selama pameran GIIAS 2024, Honda menampilkan sejumlah model unggulan. Di antara model yang dipamerkan adalah Brio RS spesial dan HR-V Mugen, serta model penyegaran lainnya. Honda juga memperkenalkan model-model terbaru seperti Honda Step WGN e dan mobil listrik Honda e, yang diperkirakan akan meluncur pada kuartal pertama tahun 2025.
Dengan berbagai inovasi dan model terbaru yang diperkenalkan, Honda berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi pemulihan pasar otomotif di Indonesia.
