Otoinfo – Pada ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang akan berlangsung pada 18-28 Juli 2024, Honda mengumumkan akan memamerkan lima model mobil dengan teknologi elektrifikasi. Dalam presentasi yang disampaikan saat konferensi pers GIIAS 2024, terlihat tiga siluet dari lima model yang akan mereka bawa. Dikatakan bahwa model-model ini akan tampil perdana di Indonesia, bahkan beberapa di antaranya pertama kali hadir di Asia Tenggara yaitu Honda Step WGN.
Dari foto teaser yang disajikan, terlihat ada tiga produk elektrifikasi Honda dalam wujud SUV, MPV, dan hatchback. Diperkirakan model-model tersebut adalah Honda e, sebuah SUV listrik murni yang berbasis HR-V, Honda Step WGN dengan varian hybrid, dan Honda Sustaina C yang bergenre hatchback EV.
“Kami belum bisa informasikan spesifik modelnya apa, tapi yang pasti akan ada model elektrifikasi baru yang ditampilkan di GIIAS nanti,” tutur Yulian Karfili, PR & Digital Strategy Senior Manager PT Honda Prospect Motor (HPM).
Salah satu model yang menarik untuk spekulasi pasar di Indonesia adalah siluet MPV yang kemungkinan besar adalah Honda Step WGN e. Jika Honda meluncurkannya di Indonesia, Step WGN akan langsung masuk ke segmen persaingan yang dihuni oleh Toyota Voxy dan Nissan Serena. Ini akan membuat pasar MPV mewah berukuran medium menjadi lebih kompetitif dan menarik.
Sebagai informasi, Nissan telah mengonfirmasi akan meluncurkan Serena C28 di GIIAS dengan varian teknologi e-Power. Artinya, rival terdekat Step WGN saat ini adalah Nissan Serena C28 e-Power yang juga menggunakan teknologi hybrid.
Ketiga mobil ini sebenarnya sebanding karena sama-sama diluncurkan ke publik Jepang pada tahun 2022. Honda Step WGN hadir pada 7 Januari 2022, Toyota Voxy bersama kembarannya, Toyota Noah, diperkenalkan pada 13 Januari 2022, dan Serena generasi ke VI hadir pada 13 November 2022. Masuk dalam peta persaingan MPV premium mid-size, Honda secara resmi akan menjadi pemain baru di kelas yang sudah didominasi oleh Toyota dan Nissan.
Desain
Generasi VI dari Honda Step WGN memiliki garis mengkotak yang lebih tegas dibandingkan sebelumnya. Tampilannya minimalis dan lugas, tidak seheboh generasi sebelumnya yang dilengkapi dengan spoiler gondrong di bagian depan dan sisi kiri-kanannya. Desain yang sederhana ini menunjukkan kedewasaan tersendiri, dengan kesan modern namun tetap stylish dan berwibawa.
Keunikan generasi V pada pintu belakangnya, yang disebut sebagai pintu Waku Waku, ditanggalkan dan diganti dengan pintu konvensional yang dioperasikan secara otomatis. Pintu Waku Waku adalah fitur yang membuat Step WGN unik dibandingkan para rivalnya, karena dapat dibuka ke atas atau sebagian ke samping, yang lebih praktis.
Kabin
Tidak ada perubahan drastis pada interior Step WGN dari generasi sebelumnya, terutama dari desain dashboard. Layar infotainment bergaya floating 11,4 inci menyajikan informasi yang mudah dibaca dan diklaim user-friendly. Pada penumpang belakang tersedia layar 15 inci yang menempel di plafon baris tengah. Sistem infotainment ini terhubung dengan Honda Connect dan Honda Sensing.
Baris kedua dilengkapi dengan Captain Seat yang memberikan kesan eksklusif, lega, dan mewah. Generasi terbaru ini sudah dilengkapi dengan penopang kaki untuk lebih memanjakan penumpang selama perjalanan.
Mesin
Varian Step WGN e mengandalkan mesin Atkinson Cycle 2.0 liter yang menghasilkan tenaga 144 hp dan torsi puncak 175 Nm. Total output yang dihasilkan adalah 182 hp dan torsi 315 Nm. Konsumsi bahan bakarnya diklaim mampu menempuh 20,3 km/liter berdasarkan penghitungan WLTC. Kinerja mesin ini dipadukan dengan transmisi e-CVT yang menyalurkan tenaga ke roda depan.
Dimensi
Berbicara mengenai dimensi, mobil ini memiliki panjang 4.800-4.830 mm, lebar 1.750 mm, tinggi 1.840-1.855 mm, dan wheelbase 2.890 mm. Dengan demikian, ia menjadi yang paling besar di antara kedua rivalnya tersebut.
Mengenai elektrifikasi, Honda Step WGN akan menjadi rival sengit bagi Nissan yang mengandalkan Serena e-Power. Dari sisi performa, keduanya dapat dikatakan bersaing ketat. Namun, Toyota yang masih mengandalkan Voxy bermesin konvensional akan sulit bersaing dari segi performa dan efisiensi bahan bakar. Namun, perlu diingat bahwa Toyota masih memiliki kartu as yaitu Voxy Hybrid, yang belum diketahui kapan akan hadir di Indonesia. Otoinfo.
