Otoinfo.id – Di tengah pandemi saat ini,Bambang ‘Kapten’ Haribowo yang menjabat sebagai Ketua IMI Jatim mengambil langkah tegas untuk atlet PON yang akan mewakili Jawa Timur di PON 2021 mendatang di Papua.
Sirkuit Gelora Bung Tomo menjadi sarana untuk memulai aktifitas di era new normal otomotif Surabaya, Bambang sendiri mengaku sudah mendapat lampu hijau dari Koni Jatim untuk melakukan persiapan jelang PON 2021 musim depan.

“Sudah mendapat izin dari Koni Jatim untuk melakukan persiapan jelang PON 2021 mendatang, meski masih belum ada kepastian PON di tengah pandemi ini saya sangat berharap kegiatan otomotif kembali normal di tahun depan,” beber pria yang selalu gunakan topi koboi.
Baca Juga : Cegah Corona, IMI Jatim Ambil Langkah Tegas !!
Adapun 5 pembalap Jatim untuk menghadapi PON mendatang yaitu Gerry Salim, Tommy Salim, Adenanta, M Robby dan Candra Hermawan. Dan ke lima nya sudah pernah turun di Pra Pon musim lalu dan Robby berhasil membawa pulang emas untuk Jatim.

“Sebagai ketua IMI sekaligus yang menjadi mentor mereka berlima, kami rasa saat ini ‘peluru’ Jatim sudah siap jelang PON 2021. Melihat ke lima pembalap Jatim mempunyai potensi yang bagus di balap nasional maupun internasional,” bangga Bambang.
Nantinya, agenda rutin kegiatan jelas PON di era new normal ini bakal diadakan Bambang tiap bulan. Dan ke lima pembalap bakal digembleng fisik hingga skill diatas motor standar yang bakal digunakan di PON mendatang.

“Saya sudah mengajukan agenda rutin hingga Desember untuk tahun ini, tahun depan bakal diusahakan rutin juga karena kami sendiri sangat berharap bisa membawa pulang emas untuk Jatim,” harap Kapten.
Baca Juga : Ini Dia Kegiatan IMI Jatim Yang Patut Diacungi Jempol
Hampir kelupaan nih, sebelum melakukan aktifitas latihan balap. Semua pembalap termasuk crew dan mekanik musti melakukan tes swap untuk meyakinkan bahwa tim Jatim negatif dari Covid 19.

“Mulai tes swap hingga penyediaan masker dan tempat cuci tangan sudah kami siapkan, karena kami musti menaati protokol yang ada saat ini di tengah pandemi seperti ini. Begitupun setelah latihan, motor pembalap bakal kami semprot cairan disinfektan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan pemerintah,” tambahnya lagi.
Rencananya, tiap bulan bakal diadakan sesi latihan di sirkuit GBT Surabaya selama 3 hari. Fisik diatas motor maupun tanpa menggunakan motor bakal dilakukan 5 pembalap atlet PON Jatim. Maklum, diatas motor saat balap bakal menguras tenaga pembalap, jadi latihan fisik benar-benar diperlukan. ATH