Otoinfo.id – Intersport Auto Show 2019 sudah melewati seri yang kelimanya. Menjadi tanda menjelang titik terakhir gelaran Intersport Auto Show 2019 yakni babak World Stage!. Babak tersebut merupakan akhir dari rangkain kontes yang terselenggara di kota-kota besar di Jawa. Yakni seri-1 di Kota Semarang, seri-2 Kota Tegal, seri-3 Kota Purwokerto, seri-4 Yogyakarta dan seri-5 di Kota Bekasi.

Seri kelima yang berlangsung di Alun-Alun kota Bekasi (14/9) ini diikuti 30 peserta yang memiliki tema modifikasi yang berbeda-beda. Yakni VIP, Elegan, Street Racing, Racing hingga Retro Racing. Kota Bekasi sendiri memang dari tahun ke tahun selalu memberikan jumlah peserta yang banyak. Bukan hanya di Kota Bekasi saja jumlah pesertanya banyak, bahkan diseri-seri sebelumnya jumlah peserta lebih dari 30 peserta. Antusiasnya sangat tinggi!

Baca Juga : Intersport Auto Show 2019 Bekasi : Neraka Bagi Peserta Kelas Racing
Kontes modifikasi yang proper tetap menjadi acuan penting bagi peserta kontes midifikasi paling bergengsi ini. Penggunaan komponen JDM OEM atau opsional seperti pada Intersport Auto Show 2019 di Yogyakarta pada tanggal 31 Agustus lalu, penanaman perangkat JDM OEM atau komponen opsional lain justru akan menambah nilai investasi dari suatu modifikasi mobil.

Karena komponen ini didesain dan diproduksi oleh pabrik, sehingga pasti mempunyai nilai fungsional dan tidak akan merusak bagian dari mobil. Sehingga nilainya tidak akan pernah terdepresiasi. Perburuan komponen ‘rare’ bawaan pabrik juga menjadi satu hal yang mendatangkan kepuasan bagi pemilik mobil.
Baca Juga : Intersport Auto Show 2019 Yogyakarta (Seri 4) : Menuju Final Batle, Lagi-Lagi Street Racing Mendominasi!

Tren ini selaras dengan misi dari Intersport Auto Show 2019, yang ingin mengedepankan modifikasi yang proper, tidak merusak mobil. Proper Car Contest adalah nafas dari seluruh gelaran Intersport Auto Show 2019. Tujuan mulia dari prinsip Proper Car Contest adalah agar modifikasi yang dilakukan tidak mengurangi kenyamanan dan kelayakan berkendara mobil tersebut.

Andre menambahkan, “Kita juga ingin membuktikan bahwa modifikasi pada mobil bisa menambah nilai lebih pada mobil tersebut. Tidak heran jika Intersport Auto Show 2019 menerapkan seleksi ketat untuk para peserta. Tujuannya agar kualitas dari modifikasi mobil di International Auto Show 2019 tetap terjaga. Karena tujuan kita adalah menyamakan persepsi mengenai modifikasi yang proper pada mobil,” pungkasnya.

Menerapkan sistem penjurian ‘Live Judging’ dimana setiap peserta wajib untuk mempresentasikan kendaraannya baik dari bagian-bagian yang di modifikasi hingga menjelaskan secara rinci perangkat yang di gunakan kepada para juri. Hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi para peserta kontes modifikasi yang mengedepankan proper car contest ini.
Baca Juga : Intersport Auto Show 2019 Purwokerto (Seri 3) : Gaya Elegan Jadi Kutub Baru Modifikasi di Purwokerto
Zandry mengungkapkan jika tahun depan penyelenggaraan Intersport Auto Show akan diperluas lagi, bahkan gebrakan kedepannya adalah Intersport Auto Show yang akan mengglobal. “Tahun ini lebih ke pamer dahulu, ini loh yang namanya modifikasi yang proper. Harapannya tahun depan sudah bisa menunjukan kontes modifikasi yang proper adalah yang paling tepat,” tutup Zandry Situmorang selaku PIC Brand Intersport.
Memang babak world stage merupakan babak akhir dari rangkain gelaran ajang kontes modifikasi bertitle Intersport Auto Show 2019. Pantau terus Otoinfo.id, nantikan berita selanjutnya! Taufik