Joan Mir langsung mengambil langkah ke depan setelah kurang terkesan dengan motor yang dipakai Stefan Bradl pada tes privat Catalunya, dengan melompat menuju konsep baru dari Honda pada tes MotoGP Jerez hari Senin.
Meskipun mengakhiri tes di posisi ke-21, Mir merasa bahwa hari itu jauh lebih positif daripada yang terlihat di timesheets. Meski tidak memberikan detail banyak, Mir yakin bahwa konsep yang dia coba adalah “arah yang ingin dia ambil di masa depan.”
Kurangnya perubahan yang terlihat dibanding motor standarnya membuat banyak orang menduga revisi mesin adalah perubahan utama di ‘konsep berbeda’ tersebut. Mir merasakan peningkatan yang sangat dibutuhkan dari kemampuan menikung RCV yang menjadi kelemahan, dan menunjukkan bahwa masih ada banyak ruang untuk diperbaiki.
Namun, Mir juga memperingatkan bahwa peningkatan kemampuan menikung mungkin mengorbankan performa di bidang lain, dan menambahkan bahwa ‘konsep’ tersebut lebih ditujukan untuk masa depan, bukan saat ini.
Sementara itu, pembalap Repsol lainnya, Luca Marini, terlihat menguji salah satu sasis baru Bradl dengan aero standarnya selama 72 lap. Meskipun hanya menempati posisi ke-23, Marini optimis dengan kemajuan yang telah dicapai. “Kami telah mampu melakukan banyak hal untuk masa depan. Kami masih jauh dari yang seharusnya, tapi Honda tidak beristirahat,” ujar Marini.
Sepeda wild card Bradl tampaknya diberikan kepada pebalap LCR Takaaki Nakagami dan Johann Zarco untuk dicoba pada tes tersebut, menunjukkan komitmen Honda untuk terus melakukan pengembangan dan peningkatan performa.