

Otoinfo.id-Antara tekad dan nekad jadi kata yang pas untuk mewakili kehadiran pasukan Tryto Project di partai pembuka Kawahara IRC IDC akhir pekan ini (14-15/3). Nekat lantaran hadir dengan persiapan minim, tapi tekad kuat untuk tetap curi poin.




Itu yang diakui oleh Alvin Kurniawan selaku manajer tim dan diangguki oleh Tryto Anwar selaku owner tim. “Seri 1 memang persiapan belum optimal, tapi kami tetap kirim dua joki andalan kami. Seri 2 nanti dipastikan gaspol, untuk saat ini terpenting bisa raih poin dulu,”ungkap Alvin dari sambungan telepon. Nah lo!


Yes! pada seri 1 ini Jhendra Peking dan Fachry Child yang dipercaya bawa nama Tryto Project. Itu artinya, tim hits ibu kota itu tak lagi diperkuat oleh M. Dhiba. “Fokus kami masih terbagi, last minute manajemen putuskan untuk tetap tampil di seri 1,”lanjut Alvin yang optimis tetap raih hasil maksimal. Hal serupa juga diungkap oleh Ismoyo akrab disapa Monyeng selaku chief mechanic,”Tetap gas pol,”singkat mekanik peracik ‘Raden Mas’ Ninja spek FFA yang disegani di ajang Sera 500M Sentul.

Baca Juga : Kawahara IRC IDC 2020 Wonosari (Seri 1): Wow! Nilai Kontrak Sentuh 9 Digit, Wiwi Mungil Joki Termahal?
Tekad boleh saja bulat, modal bisa saja nekat. Tapi pastinya event garapan Erdeve Racing Organizer Indonesia (EROI) yang akan dihajat di Lintasan Lanud gading, Wonosari, Yogyakarta ini tensi tinggi. Tak hanya performa motor, kesiapan mental joki dan faktor hoki jadi penentu. Itulah ujian yang kan dihadapi oleh Fachry Child dan Jhendra Peking. Hasilnya? Wawan