Kawahara IRC IDC Drag Bike 2018; Sstt..Kepo Ninja FFA PRK 6,790 Detik? Nih..Penceng Blak-Blakan!

Ninja FFA PRK Tembus 6,790 Detik Foto : IG Sumber Agung

OtoInfo.Id-Ninja spek FFA (Free For All) garapan Setyoko alias Penceng masih bikin penasaran bin kepo. Bagaimana tidak, Ninja FFA yang dipacu oleh Alvan Cebonk itu tembus 6,790 detik di seri perdana Kawahara IRC IDC (18/3) lalu di trek Lanud Gading, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta. Best time itu nyaris tembus rekor nasional di angka 6,761 detik. Wow! Cebonk melesat segitu di babak penyisihan FFA sekaligus tercatat sebagai pencetak best time. Jadi bukan oleh Ivan Bangun seperti yang diinfokan sebelumnya, https://www.otoinfo.id/kawahara-irc-idc-2018-wonosari-seri-1-ivan-bangun-cetak-best-time-6-927-detik-ini-hasil-lengkap/. Yup, dari data yang dikirim oleh panitia memang awalnya menyebut Ivan Bangun, tapi usut punya usut ada yang lebih kilat dibabak penyisihan. Begitu!

Baca Juga:   Drag Bike 2022: Bebek 130 TU HTJRT By Kate Montor Maboer, Bos Candra: Joss dan Menangan
Alvan Cebonk Makin Hits

Sebagai gebrakan diawal musim Ninja FFA yang andalkan knalpot Creampie ini patut dikulik. “Tenaga mesinnya memang udah power full.  Kondisi lintasan juga mendukung khas landasan udara,”puji Cebonk joki dengan fans yang menyemutSecara ekslusif Penceng yang memback up tim Sumber Agung asal Rembang, Jateng itu membeberkan speknya pada portal ini. “Diamter pistonnya 62 mm stroke naik 1 mm,”buka Penceng yang percaya diri mengibarkan bendera Penceng Racing Klaten (PRK) itu.

Baca Juga:   Bukti Nyata! Aki Motobatt Antarkan Tim 'WROI' Rengkuh 5 Podium Bergengsi pada Motocross Walikota Tangerang Cup 2023
Proses Pembuatan Ninja FFA PRK

Penceng bilang piston yang dimaksud adalah produk Kawahara dan volume silender total jadi 170 cc dengan perbandingan kompresi primer 15:1, sudut squis 14° dengan lebar 10 mm “Bandul kruk as dikasih timah untuk balancingnya. Ini masuk trik meski bukan ‘nyawanya’ untuk torsi yang kuat,”jelas Penceng seraya tegaskan karakter powernya pada torsi. Lalu,”Karburator reamer 41,5 mm dari sebelumnya 38 mm PWK dengan main jet 170 pilot jet 72,”sebut Penceng  yang memainkan racikan rasio 16/27, 20/28, 20/24, 22/23 gigi 5 dan 6 STD.

Baca Juga:   Jelang Kawahara IRC IDC 2018 Cilacap: Ninja STD ABRT20, Riset Stinger 'Kobra' 7,2 Detik!