Kawasaki J125: Skutik Bertenaga Ninja FI yang Harganya Turun Drastis

Kawasaki J125 adalah motor skutik yang diluncurkan oleh Kawasaki pada tahun 2016. Motor ini merupakan hasil kerjasama antara Kawasaki dan Kymco, produsen motor asal Taiwan. Motor ini dirancang untuk menarik pasar Eropa, khususnya di negara-negara seperti Inggris, Prancis, dan Italia.

Mengapa Kawasaki J125 Disebut Sebagai Ninja FI Versi Skutik?

Salah satu alasan mengapa Kawasaki J125 disebut sebagai Ninja FI versi skutik adalah karena motor ini memiliki desain yang sangat mirip dengan Ninja FI. Motor ini memiliki lampu depan yang tajam, fairing yang aerodinamis, dan knalpot yang sporty. Motor ini juga memiliki warna hijau khas Kawasaki yang membuatnya terlihat lebih agresif.

Selain desain, motor ini juga memiliki spesifikasi yang cukup mumpuni untuk ukuran skutik. Motor ini menggunakan mesin 4-tak, 1 silinder, SOHC, berkapasitas 125 cc.

Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 13,8 hp pada 9.000 rpm dan torsi maksimal sebesar 11,7 Nm pada 7.000 rpm. Mesin ini juga dilengkapi dengan sistem injeksi bahan bakar yang membuatnya lebih irit dan responsif.

Motor ini juga memiliki fitur yang cukup lengkap untuk memanjakan pengendaranya. Motor ini memiliki speedometer digital yang informatif, rem cakram depan dan belakang yang mumpuni, suspensi depan teleskopik dan suspensi belakang monoshock yang nyaman, serta ban tubeless yang kokoh.

Motor ini juga memiliki kapasitas tangki bensin yang besar, yaitu 13 liter, yang membuatnya bisa menempuh jarak yang jauh.

Ternyata Harganya Bukan Rp20 Juta

Salah satu hal yang membuat Kawasaki J125 menarik adalah harganya yang terjangkau. Motor ini dijual dengan harga sekitar Rp20 juta di pasar Eropa. Namun, ternyata harganya bukan Rp20 juta di Indonesia.

Menurut informasi yang kami dapatkan dari situs resmi Kawasaki Indonesia, motor ini dijual dengan harga Rp29,9 juta untuk tipe standar dan Rp31,9 juta untuk tipe ABS. Harga ini tentu saja lebih mahal daripada harga di Eropa.

Lalu, mengapa harganya lebih mahal di Indonesia? Ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga motor ini di Indonesia, antara lain:

• Biaya impor. Karena motor ini diproduksi di Taiwan, maka motor ini harus membayar biaya impor yang cukup besar untuk masuk ke Indonesia. Biaya impor ini tentu saja menambah harga jual motor ini di Indonesia.
• Pajak. Selain biaya impor, motor ini juga harus membayar pajak yang cukup tinggi di Indonesia. Pajak ini meliputi Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Pajak ini juga menambah harga jual motor ini di Indonesia.
• Persaingan. Faktor lain yang mempengaruhi harga motor ini di Indonesia adalah persaingan dengan motor skutik lainnya. Di Indonesia, pasar motor skutik sangat besar dan kompetitif. Ada banyak pilihan motor skutik yang ditawarkan oleh berbagai produsen, baik lokal maupun asing. Beberapa motor skutik yang menjadi pesaing Kawasaki J125 adalah Honda PCX, Yamaha NMAX, Suzuki Burgman, dan Kymco Downtown. Untuk bisa bersaing dengan motor-motor ini, Kawasaki harus menetapkan harga yang sesuai dengan kualitas dan fitur yang ditawarkan.

Kabar Gembira: Harganya Turun Drastis

Bagi kamu yang tertarik dengan Kawasaki J125, kami punya kabar gembira untuk kamu. Kabar gembiranya adalah harganya turun drastis. Ya, kamu tidak salah baca. Harga Kawasaki J125 turun drastis di Indonesia.

Menurut informasi yang kami dapatkan dari beberapa dealer Kawasaki di Jakarta, harga Kawasaki J125 turun sekitar Rp10 juta dari harga sebelumnya. Artinya, kamu bisa mendapatkan motor ini dengan harga sekitar Rp19,9 juta untuk tipe standar dan Rp21,9 juta untuk tipe ABS. Harga ini tentu saja sangat murah untuk ukuran motor skutik sekelas Kawasaki J125.

Lalu, mengapa harganya turun drastis? Ada beberapa alasan yang mungkin menjadi penyebab harga motor ini turun drastis, antara lain:

1. Stok menumpuk

Salah satu alasan yang mungkin adalah stok motor ini menumpuk di gudang dealer. Karena permintaan pasar yang kurang, dealer kesulitan menjual motor ini dengan harga normal. Untuk menghabiskan stok, dealer harus menurunkan harga motor ini agar lebih menarik bagi pembeli.

2. Promo akhir tahun

Alasan lain yang mungkin adalah promo akhir tahun. Karena tahun 2023 sudah mau berakhir, dealer ingin meningkatkan penjualan motor mereka dengan memberikan promo menarik.

Promo ini bisa berupa diskon, cicilan ringan, bonus aksesoris, atau lainnya. Dengan promo ini, dealer berharap bisa menarik lebih banyak pembeli untuk membeli motor mereka.

3. Persiapan model baru

Alasan lain yang mungkin adalah persiapan model baru. Karena Kawasaki J125 sudah berusia 7 tahun, mungkin saja Kawasaki sedang mempersiapkan model baru untuk menggantikannya. Model baru ini mungkin akan memiliki desain, spesifikasi, dan fitur yang lebih baik daripada model lama. Untuk membuat ruang bagi model baru, dealer harus menjual model lama dengan harga murah.

Apakah Kamu Berminat Membelinya?

Setelah mengetahui tentang Kawasaki J125, apakah kamu berminat membelinya? Jika ya, maka kamu harus segera menghubungi dealer Kawasaki terdekat di kota kamu. Siapa tahu kamu bisa mendapatkan harga yang lebih murah lagi dari harga yang kami sebutkan.

Namun, sebelum kamu membelinya, ada beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan, antara lain:

• Kebutuhan. Apakah kamu benar-benar membutuhkan motor skutik sekelas Kawasaki J125? Apakah motor ini sesuai dengan kegiatan dan gaya hidup kamu? Apakah motor ini bisa memenuhi ekspektasi dan kepuasan kamu? Jika tidak, mungkin kamu bisa memilih motor skutik lain yang lebih sesuai dengan kebutuhan kamu.
• Alternatif. Apakah kamu sudah membandingkan motor skutik sekelas Kawasaki J125 dengan motor skutik lainnya? Apakah kamu sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing motor? Apakah kamu sudah menemukan motor skutik yang lebih cocok dengan selera atau anggaran kamu? Jika ya, mungkin kamu bisa mempertimbangkan alternatif lain sebelum membeli motor skutik sekelas Kawasaki J125.