Otoinfo – Mazda MX-5 Miata telah menjadi ikon mobil fun to drive sejak pertama kali diperkenalkan. Mazda memahami sepenuhnya potensi mobil two seater ini, dan pada November yang lalu, mereka memperlihatkan model studi yang menjadi simbol komitmen jangka panjang Mazda dalam menciptakan mobil yang menyenangkan.
Model studi ini dipandang sebagai gambaran Miata generasi berikutnya di masa depan. CEO Mazda Eropa, Martijn ten Brink, dengan tegas menyatakan pada Autocar di Brussels Motor Show 2023 bahwa mobil sport mungil ini “tidak akan pernah mati.”
Generasi V dari Mazda MX-5 Miata, Mobil Sport, Fun to Drive, Generasi V, Miata NE, Mobil Two Seater, Penggerak Roda Belakang, Elektrifikasi, Inovasi Mazda, Kendaraan Listrik., yang diyakini akan segera hadir, nampaknya tidak akan mengubah konsep dasar mobil ini. “Sebuah mobil dengan penggerak roda belakang dan mengandalkan kinerja mesin bakar. Keputusan untuk mengadopsi alternatif dengan menambahkan teknologi terbaru masih dalam pertimbangan,” ungkap ten Brink.
Walaupun demikian, Yasuhiro Aoyama, Direktur dan Pejabat Eksekutif Pengelola Senior Mazda, memberikan saran untuk mempertimbangkan peningkatan dengan memasukkan elemen elektrifikasi, meskipun hal itu masih bersifat saran.
Sementara Mazda berjanji untuk mempertahankan formula mesin konvensional dan penggerak roda belakang pada generasi V atau Miata NE, perkembangan dunia otomotif yang menuju ke arah penggerak listrik tampaknya menjadi suatu kenyataan. Kemungkinan besar, Mazda akan sepenuhnya beralih ke model NF alias generasi VI dengan pendekatan yang lebih terkini dan sesuai dengan tren teknologi masa kini. Meski begitu, esensi dari fun to drive yang menjadi ciri khas MX-5 Miata dijamin tetap terjaga dalam evolusi masa depannya.Otoinfo
