Otoinfo.id – Salah satu yang menarik dalam Kustomfest 2019 yang berlangsung pada 5-6 Oktober di Jogja Expo Center (JEC) ini adalah adanya ajang balap Flat Track Race yang diadakan untuk pertama kalinya.

Flat Track adalah balapan motor di trek tanah yang mulai dikenal di awal tahun 1920-an. Sensasi balap di trek oval ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggiat otomotif yang hadir di Kustomfest 2019.
“Alhamdulillah menyenangkan mas dan kebetulan saya baru pertama kali ikut Flat Track ini”, ucap Dhany Kusuma Jati salah satu peserta asal Yogyakarta yang mengikuti balap Flat Track Race di Kustomfest 2019
Peserta dari Flat Track Race ini tidak hanya dari Yogyakarta melainkan dari luar kota. Ada yang dari Bali, Jakarta Bandung dan tidak hanya dari bengkel modifikasi tapi juga komunitas motor.
Baca Juga : Kustomfest 2019 (Yogyakarta) : Back To The Roots, Gairah Modifikasi Para Builder Tanah Air!
Disitu juga hadir salah satu bintang tamu yang terkenal di dunia yakni Toshiyuki Osawa atau yang terkenal dengan sebutan “Cheetah” – Cheetah Custom Cycles dari Jepang.

Ide diadakannya balap flat track bermula dari Yayack yang juga adik dari Lulut Wahyudi, director of Kustomfest yang merasa banyak owner dari motor custom yang tidak bisa menyalurkan hobi ngebut bersama motornya. Jadi dengan diadakannya event flat track ini seperti mewadahi keinginan mereka untuk membawa ngebut motor custom di tempat yang peruntukannya secara bertanggungjawab.
Baca Juga : Kawahara IRC IDC 2019 Kudus (Seri 4): Tantang Daffa Della, Sabrina Sameh Come Back!
Race berlangsung sebanyak lima putaran saat babak penyisihan dan tujuh putaran pada babak final. Adapun trek yang digunakan berbentuk oval dengan lebar 5 meter dan panjang 160 meter.
Kustomfest Flat Track Race ini melombakan sembilan kelas, satu kelas spesial dan delapan kelas reguler. Kategorinya dibagi menjadi horizontal engine, vertical engine, vintage v engine, dan vintage bike.
Untuk Horizontal engine dibagi menjadi tiga kelas, yakni motor mini under 125cc, Cub under 150cc dan FFA (free for all). Di kategori FFA kelas mesin tidur lebih global. Yakni mesin tipe 2-Tak bisa masuk, 4-Tak juga dan cc-nya bebas asalkan mesin tidur.
Sedangkan untuk vertical engine yakni under 150cc, 151-250cc dan FFA. Sementara kategori vintage v engine batasannya tahun. Dengan ditentukan batas (under 1980). Pada Vintage bike diambil untuk motor-motor Eropa.
Baca Juga : MotoGP Thailand: Lewat Drama Last Corner, Marquez Akhirnya Kunci Gelar!
“Keren sekali panitianya juga sportif,tertib,disiplin dan pesertanya pun juga lumayan banyak. Pokoknya keren banget”, ungkap Pramudya Sadewa pemuda asal Yogyakarta yang masih duduk dibangku SMA ini. Doi sangat antusias mengikuti balap flat track race di Kustomfest 2019.
Sukses buat Kustomfest 2019, semoga tahun depan Flat Track Race di Kustomfest diadakan kembali ya! Taufik